HARIANHALUAN.ID – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lapas Perempuan Kelas II B Padang melaksanakan penandatanganan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, Jumat (27/1/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPR Rutan Padang ini, hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumbar, perwakilan Wali Kota Padang, Kapolresta Padang, perwakilan Kodim 0312/Padang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Padang, perwakilan LKAAM, perwakilan BPVP Padang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ketua KONI Padang, Ketua PBHI Sumbar, Kepala Kantor Kemenag Padang dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Padang.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya mewujudkan Rutan Kelas II B Padang berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2023.
Kegiatan penandatanganan dimulai dari penandatanganan piagam pencanangan zona integritas dan fakta integritas oleh Kepala Rutan Kelas II B Padang, Muhammad Mehdi dan Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Padang, Endang Sriwati.
Setelah itu, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama pembangunan menuju WBK/WBBM oleh masing-masing pejabat struktural Rutan Padang dan Lapas Perempuan Padang. Proses penandatanganan ini disaksikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat, Haris Sukamto.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat, Haris Sukamto mengungkapkan, kegiatan penandatanganan pencanangan pembangunan zona integritas ini penting karena integritas merupakan kunci utama mewujudkan penegakan hukum.
“Kita, Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pemasyarakatan, menjadi bagian akhir dari tahapan penegakan hukum. Ketika penandatanganan ini dilaksanakan, ini berarti kita sudah berkomitmen untuk membangun integritas. Hal ini penting, karena integritas diri merupakan hal terpenting dalam melaksanakan penegakan hukum,” ucap Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan kepada jajaran pemasyarakatan khususnya Rutan dan LPP Padang secara tegas memberantas peredaran narkoba.
“Isu mengenai peredaran narkoba yang pengendaliannya dari dalam lapas/rutan masih ada kita temukan. Saya selaku pimpinan menyatakan hal itu tidak kita temukan di sini. Di sini saya mengingatkan, jangan sampai yang menandatangani pencanangan pembangunan zona integritas justru terlibat dalam peredaran narkoba,” katanya.
Kepala Rutan Kelas II B Padang, Muhammad Mehdi mengungkapkan kegembiraannya dengan terlaksananya kegiatan ini.
“Saya berterima kasih dan merasa senang sekali, bapak/ibu stakeholder semuanya sudah berkenan menghadiri kegiatan ini. Semoga dengan penandatanganan ini, kedepannya di tahun ini semua yang sudah kita rencanakan terkait pembangunan zona integritas dan kerja sama dapat dilaksanakan dengan baik,” ucap karutan. (*)