Selain pemberian makanan tambahan, serta edukasi soal tata cara memasak makanan sehat dan bergizi selama 10 hari kedepan, pos gizi tersebut juga akan menyelenggarakan berbagai edukasi dan sosialisasi tumbuh kembang anak bagi para kaum ibu.
“Setelah 10 hari berjalan, nanti kita akan kembali melakukan pengukuran dan penimbangan berat badan para bayi dan balita yang telah diberikan makanan tambahan. Ada tidak yang keluar dari stunting-nya,” ujarnya.
Ia berharap, dengan dibukanya pos gizi ini pengetahuan para ibu terkait gizi, serta tumbuh kembang anak akan terus meningkat. Sehingga angka stunting di wilayah kerja puskesmas yang dipimpinya, serta di Kota Padang secara luas bisa terus ditekan. (*)