Terkait seminar K3, Asri Mukhtar berharap agar semua insan perusahaan memperhatikan secara khusus materi yang disampaikan narasumber, sehingga dapat mengetahui lebih dalam terkait fakta-fakta kesehatan. “Termasuk mengetahui tentang nutrisi untuk tubuh dan pola hidup sehat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Rita Ramayulis juga mengingatkan semua insan perusahaan PT Semen Padang untuk memahami tentang konsep sehat, bugar dan produktif, serta tumpeng gizi seimbang. Untuk konsep sehat, bugar dan produktif, dia mengatakan bahwa orang sehat belum tentu bugar. Tapi yang pasti, untuk mencapai kebugaran harus sehat dulu. Karena, mencapai kebugaran tidak bisa dengan makanan dan tidur saja yang cukup.
“Untuk bugar, harus melatih empat komponen kebugaran, yaitu ketahanan jantung dan peredaran darah (cardiovascular endurance), kekuatan otot (strength), ketahanan otot (muscular endurance), dan kelentukan (flexibility),” katanya.
Kemudian untuk tumpeng gizi seimbang, ada pedoman bagaimana cara makan dan harus dijalankan. Ketika pedoman itu dilanggar, maka dipastikan akan berisiko untuk sakit. Bahkan, hipertensi dan diabetas moletus telah dimulai sejak usia 15 tahun. “Kalau dulu, kedua penyakit ini hanya terjadi pada usia di atas 60 tahun,” ujarnya. (dan)