HARIANHALUAN.ID – Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim menerima sejumlah keluhan dari masyarakat, mulai dari maraknya peredaran narkoba hingga aktivitas maksiat di pulau wisata, pada kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Masjid Muhammadiyah Nurul Yaqin, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (10/2/2023).
“Aktivitas pariwisata harus menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat dan budaya. Sedangkan saat ini, kami warga Bungus Teluk Kabung melihat maraknya aktivitas maksiat yang terjadi di pulau-pulau wisata yang ada di sini,” kata salah seorang jemaah yang bernama Erwan kepada Itwasda usai salat Jumat.
Erwan menuturkan, di pulau-pulau wisata tersebut kerap kali ditemukan adanya pasangan bukan muhrim yang berada di satu tenda. aktivitas ini meresahkan masyarakat, sehingga ia berharap agar aparat kepolisian bisa mengecek legalitas perizinan para pengelola pulau.
Warga lainnya, Eko menanyakan aturan perizinan penyelenggaraan hiburan organ tunggal yang ada dalam setiap pesta pernikahan. Menurutnya, saat ini seolah tidak ada aturan pembatasan, sehingga ia berharap agar aparat kepolisian bisa lebih memperketat pemberian izin.
“Musik organ tunggal dinyalakan hingga larut malam. Hal itu mengganggu jam tidur warga. Padahal keesokan harinya mereka harus bekerja,” ucapnya.
Menanggapi sejumlah keluhan yang disampaikan warga itu, irwasda mengaku bahwa aparat kepolisian akan segera meneruskan hal itu kepada stakeholder terkait, serta Kapolda Sumbar. “Saya senang sekali bertemu masyarakat, terkait pertanyaan tersebut akan kita sampaikan ke kapolda. Ini akan menjadi PR kami,” ujarnya.
Terkait dengan perbuatan maksiat yang dilaporkan banyak terjadi di pulau-pulau wisata, irwasda berjanji akan menindaklanjuti laporan itu dengan meminta jajaran Polairud menggiatkan patroli.
“Saat ini Polairud telah memiliki 13 unit kapal patroli. Mereka akan saya minta untuk melakukan pengecekan legalitas dan perizinan kepada pengelola pulau. Begitupun jika di sana ada aktivitas maksiat,” ucapnya.
Sementara terkait dengan maraknya peredaran narkoba, irwasda mengatakan bahwa peredaran narkoba memang telah menjadi permasalahan utama di Indonesia dan negara lainnya di dunia.
“Pemberantasan narkoba ini perlu upaya bersama. Baik dari pihak kepolisian, tokoh adat, agama dan masyarakat. Saya akan melaporkan hal ini kepada kapolda dan juga diteruskan ke Dirresnarkoba dan Kapolresta Padang,” tuturnya.
Tampak hadir dalam kegiatan Jumat Curhat saat itu, di antaranya Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, sejumlah PJU Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi, serta Forkopimca setempat. (*)