Sementara Ketua Komite SMK PP Negeri Padang, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, dirinya sudah mengetahui bahwa ada mosi tak percaya dari guru-guru kepada kepala sekolah. “Iya, saya sudah dengar tapi sudah lama. Informasinya pun sudah diselesaikan, namun tentu saya tidak bisa masuk ke ranah itu. Karena itu internal sekolah dan tidak berkaitan langsung dengan siswa,” ujar Hijrah.
Namun, kata Hijrah, dia sudah berpesan kepada guru yang memberi informasi, sehebat apa pun persoalan internal, jangan sampai korbankan siswa. Jangan sampai mengorbankan proses belajar mengajar (PBM).
“Saya meminta kepada seluruh kepala sekolah, wakil dan guru, agar fokus kepada PBM dan fokus menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis ini. (*)