PAD Kota Padang Meningkat di Tahun 2022

PAD Padang

Aktivitas pelayanan kepada tamu di salah satu hotel di Kota Padang. Hotel merupakan salah satu wajib pajak terbesar di Kota Padang. Darwina

HARIANHALUAN.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun kemarin.

Sebanyak Rp612 miliar lebih telah berhasil terkumpulkan selama tahun 2022 atau sekitar 83,54 persen dari target. Kepala Bapenda Kota Padang, Yosefriawan, Selasa (14/3/2023) menyebutkan bahwa sebelumnya tahun 2021 PAD terkumpul sebanyak Rp538 miliar lebih. 

Peningkatan PAD ini berhasil terkumpul, karena upaya sosialisasi yang terus dilakukan kepada wajib pajak. Menurutnya, masih banyak potensi PAD yang harus digali dan dilakukan optimalisasi untuk capaian lebih besar nantinya. 

Selain sosialisasi, pihaknya juga akan memaksimal pemakaian smart tax atau tapping box terhadap seluruh wajib pajak. “Untuk wajib pajak, seperti sektor pajak hotel dan juga restoran kita maksimalkan pemakaian smart tax-nya. Sehingga setoran pajak yang dilakukan WP dapat diakui dan terbukti melalui aplikasi tersebut. Dan tidak terjadinya kebocoran PAD kedepannya,” tuturnya.

OPD sebagai penghasil PAD, juga diminta agar lebih optimal dalam bekerja capaian tersebut. Sehingga pada tahun 2023 mendatang pun capaian PAD Kota Padang dapat lebih tinggi lagi.

Yosefriawan juga menyampaikan bahwa PAD Bapenda sendiri, yaitu Rp438 miliar dibanding tahun 2021 lalu Rp378 miliar. Pada tahun 2022 ini sektor pajak penerangan jalan raik PAD tertinggi sebesar 100,60 persen, melebihi target sebesar Rp114 miliar. 

Kemudian pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah & Bangunan sebesar Rp91 miliar lebih dan posisi ketiga PBB-P2 sebesar Rp66 miliar lebih.

Capaian sektor-sektor yang ada di Bapenda, katanya, berkat kerja keras tim dalam menagih dan memberikan peneguran kepada WP yang membandel dalam bayar pajak. Bapenda melakukan evaluasi pendataan tersebut dengan mengadakan peneguran massal di seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang. 

Kemudian, ia juga menjabarkan tiga OPD yang raup PAD tertinggi di setelah Bapenda, yaitu RSUD dr. Rasidin dengan capaian sekitar 119,21 persen melebihi target Rp56 miliar. Lalu, Diskominfo Padang dengan capaian 163 persen melebihi target Rp2,3 miliar, dan BPKAD capaian sekitar 103,35 persen melebihi target Rp27 miliar. 

“Dengan capaian kita yang sekarang, harus dijadikan sebagai semangat untuk target yang lebih besar lagi di tahun 2023 mendatang, harus bersiap dan berupaya lebih maksimal lagi,” katanya. (*)

Exit mobile version