Pemko Padang Mulai Pasang Kubus Apung di Dua Titik

HARIANHALUAN.id – Terus berkonsentrasi dan berupaya dalam pengurangan sampah secara fisik, Pemerintah Kota Padang kembali melakukan pemasangan kubus apung. Tujuannya, untuk mengatasi sampah yang berasal dari hulu sungai menuju muara sungai Batang Arau dan laut.

Wali Kota Padang Hendri Septa saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pemasangan kubus apung, Rabu (15/3), mengatakan bahwa tahun ini akan dipasang di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu di depan Masjid Darussalam Pemancungan, antara Kelurahan Seberang Palinggam dengan Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan sepanjang 65 meter. Kemudian di dekat jembatan Koto Baru, antara Kelurahan Koto Baru Nan XX dengan Kelurahan Tanjung Aua Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung sepanjang 30 meter.

“Pemasangan kubus apung merupakan salah satu upaya konkrit yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemulihan DAS Batang Arau dengan penyediaan sarana pengelolaan sampah. Sehingga diharapkan kontribusi dan dukungan semua pemanfaat dan pengguna sungai Batang Arau,” ujar Hendri Septa yang juga didampingi oleh Sekda Andree Algamar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mairizon, dan pihak terkait lainnya.

Wako menjelaskan, jadwal dan tempat pelaksanaan pemasangan kubus apung ditargetkan selama 126 hari kalender.

“Perkiraannya sampai 27 Juni 2023 sudah terpasang keduanya. Mudah-mudahan sesuai waktu dan tidak ada kendala selama pemasangan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Mairizon menambahkan, target yang ingin dicapai yaitu didapatkannya pengurangan sampah secara fisik di sungai Batang Arau yang akan bermuara ke laut. Kemudian, dapat memperbaiki kualitas air Batang Arau.

“Dengan ditambahnya pemasangan dua kubus apung berarti sudah tiga kubus apung yang telah dipasang. Ketiganya mengarah ke sungai supaya sampah bisa tertahan oleh kubus apung tersebut,” ulas Mairizon.

Ia juga menyebutkan, pada tahun 2022 juga telah dipasang sebanyak 10 perangkap sampah di berbagai titik rawan sampah. (win)

Exit mobile version