Satpol PP Kota Padang Bongkar Lapak di Jalan Adinegoro

Anggota Satpol PP Padang melakukan pembongkaran lapak para pedang yang berada di kawasan Adinegoro, Senin (27/3). Pembongkaran dilakukan karena lapak tersebut berada di atas fasum. IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menertibkan lapak-lapak milik pedagang yang berdiri di atas fasilitas umum (Fasum) di seputaran Jalan Adinegoro, Senin (27/3). Penertiban ini lakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Kasi Trantib Kecamatan dan SK4, TNI, Polri.

Kasatpol PP Kota Padang Mursalim mengatakan, sebelum melakukan penertiban dan pembongkaran lapak-lapak milik pedagang kaki lima tersebut, pihaknya sudah memberi tahu terlebih dahulu. Namun karena tidak diindahkan, maka dilakukan pembongkaran yang dibantu oleh aparat Satpol PP.

“Sebelum dilakukan pembongkaran, kita bersama pihak kecamatan telah melakukan pendekatan secara humanis dan memberikan surat teguran kepada pemilik usaha yang melanggar,” ujar Mursalim.

Dijelaskan Mursalim, pembongkaran yang dilakukan ini, kali kedua yang dilakukan Satpol PP, lantaran pemilik usaha memohon untuk dapat melakukan pembongkaran sendiri sebelumnya.

“Sudah kita tunda pembongkaran pertama seminggu yang lalu, namun pemilik tidak juga koperatif, dengan terpaksa kita bongkar semua bangunan yang berdiri di atas fasum dan atap yang menjorok ke trotoar,”tutur Mursalim.

Ia menjelaskan, lapak-lapak yang melanggar aturan ini sangat mengganggu pengguna jalan, terutama terhadap para pejalan kaki, mereka tidak ada lagi ruang untuk pejalan kaki, akibat penggunaan trotoar tersebut. “Kita tidak melarang para pedagang tersebut berjualan. Namun tidak juga berjualan di tempat-tempat yang dilarang ini. Mari kita sama-sama saling menjaga demi kenyamanan bersama,”katanya.

Menurutnya, penertiban kali ini berlangsung kondusif. Hanya saja sempat terjadi insiden dimana seorang pedagang perempuan terlihat histeris diduga tidak terima lapaknya ditertibkan. Wanita tersebut tampak berteriak-teriak dan memaki petugas yang tengah mengangkut sejumlah barang yang ditertibkan. “Alhamdulillah, penertiban berjalan kondusif. Memang sempat terjadi sedikit permasalahan, namun tidak terlalu fatal dan bisa diselesaikan dengan cara baik-baik,”ujarnya.(fzi)

Exit mobile version