Ia menyebutkan, dalam upaya menyukseskan CPP ini pihaknya telah membentuk tujuh tim yang diterjunkan setiap harinya, untuk mendatangi rumah-rumah masyarakat yang diketahui memiliki anak balita.
“Data anak yang akan diimunisasi ini kita ambil dari aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita berbasis Masyarakat (EPPGBM). Dari data ini, nanti akan dicek siapa yang sudah atau belum melakukan imunisasi, akan kita pastikan alasannya apa dan kendalanya apa,” ucapnya.
Ia juga mengimbau agar para orang tua dapat mendukung penuh program CPP ini. Sebab, menurutnya, sampai sejauh ini belum ditemukan obat yang benar-benar efektif untuk menyembuhkan penyakit polio, kecuali dengan upaya pencegahan melalui imunisasi.
“Polio ini bisa berujung dengan kecacatan permanen terhadap anak. Jadi seharusnya para orang tua tidak perlu takut anaknya demam ataupun sakit setelah diimunisasi. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI itu, juga pasti akan dipantau oleh petugas,” tuturnya. (*)