HARIANHALUAN.ID – Sejumlah perwira di jajaran Polresta Padang dimutasi dan mendapatkan promosi sesuai dengan Telegram No. ST/242/III/KEP/2023.
Perwira yang mendapatkan promosi adalah AKP Martadius. Ia akan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Padang menggantikan Kompol Al Indra. Al Indra dimutasi menjadi Kapolsek Bungus Teluk Kabung.
Diketahui, AKP Martadius selama bertugas di Panit 1 Subdit 3 Ditnarkoba Polda Sumbar memiliki prestasi cukup baik, di antaranya menggagalkan ratusan kilogram ganja dan puluhan kilogram sabu yang hendak masuk ke Sumbar.
Selain itu, Kompol Dasman yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Polresta Padang dimutasi sebagai Kasubagdalgar Bagdalprogar Rorena Polda Sumbar. Penggantinya Kompol Eri, sebelumnya menjabat Kabag SDM Polres Pariaman.
Kemudian Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Erimayendi dimutasi ke Panit 1 Subdit Vip Ditpamobvid Polda Sumbar. Lalu, Kompol Harry Mariza Putra yang menjabat Kapolsek Lubuk Begalung dimutasi sebagai Kasubbagpakatkerma Bagkerma Roops Polda Sumbar. Posisinya diisi Kompol Mochammad Rosidi, yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sumbar.
Selanjutnya, Kapolsek Padang Timur, Kompol Afrides Roema dimutasi menjadi Kabag Ops Polresta Bukittinggi. Posisinya digantikan AKP Al Achyar, sebelumnya menjabat PS Kasubbagkoorprogmonev Bagkerma Roops Polda Sumbar.
Lalu, Iptu Hendrianto yang sebelumnya menjabat Kanit Turjawali Satlantas Polresta Padang dipindahtugaskan menjadi Kasat Lantas Polres Padang Pariaman. Terakhir, Ipda Muhammad Fajri Akbar Perdana yang sebelumnya menjabat Kasubnit 1 Unit Turjawali Satlantas Polresta Padang dimutasi menjadi Pamin 1 STNK Subditregident Ditlantas Polda Sumbar.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap menjelaskan bahwa mutasi dan promosi di lingkungan Polri, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pengalaman, perputaran dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan sebagai bekal pengembangan diri maupun jenjang karir berikutnya, sesuai tujuan pembinaan personel.
“Mutasi di tubuh Polri ini merupakan hal yang wajar dan sudah biasa terjadi,” kata Ferry Harap. (*)