PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengapresiasi Festival Muaro. Festival Muaro Kota Padang dinilai berhasil meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di kota Padang. Untuk itu Pemko Padang diharapkan menggelarnya kembali tahun depan.
“Setelah kami melakukan peninjauan terkait dengan penyelengaraan Festival Muaro tersebut kita mengapresiasi kegiatan tersebut. Kita juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat diselengarakan setiap tahunnya,”ujar Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, Jumat (28/4).
Meski demikian, Ia menyebut ada beberapa catatan yang menjadi evaluasi terkait dengan kegiatan festival muaro itu. “Saat penyelengaraan berlangsung masih banyaknya ditemukan sampah di aliran sungai batang harau,” ujarnya.
Hal tersebut kata dia, harus menjadi perhatian kedepannya bagi Pemko Padang.“Batang Harau jika dikelola dengan baik dapat menjadi ikon Pariwisata dari Kota Padang karena lokasi tersebut strategis dengan didukung pemandangan dan pemandangan yang menarik baik diwaktu pagi, siang ataupun malam tentu saja hal ini harus dimanfaatkan oleh Pemko Padang,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga menyoroti perihal arus lalu lintas dan parkir yang belum sepenuhnya teratur. Ia mengatakan pada penyelengaraan tersebut seharusnya akses menuju lokasi memang benar-benar steril dari kendaraan dan pengelolaan parkir lebih tertata sehingga tidak ada ganguan selama pelaksanan kegiatan berlansung.
Selain itu untuk para pelaku UMKM yang ikut serta pada kegiatan Festival Muaro tersebut diminta harus menyiapkan hasil dan produk terbaik mereka demi meningkatkan gairah jual beli selama iven serupa berlansung. “Sebab pada saat iven digelar, ada potensi perputaran uang hingga miliaran rupiah sehingga juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku UMKM,”ujarnya.
Ia juga mengatakan kedepannya Pemko Padang juga bisa menggunakan wilayah tersebut sebagai lokasi penyelengaraan event besar-besar lainnya di Kota Padang seperti festival hari jadi Kota Padang dan sebagainya.
“Semoga kegiatan ini dapat diselengarakan setiap tahunnya sehingga dapat menjadi salah satu kalender iven pariwisata di Kota Padang. hal seperti ini tidak kita temukan di daerah-daerah lainnya di Sumbar,” tuturnya. (yes)