Komisi III DPRD Kota Padang melakukan tinjauan ke Gedung Baru DPRD, Selasa (16/5). YESI
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Komisi III DPRD Kota Padang kembali melakukan peninjauan ke Gedung Baru DPRD Padang yang terletak di sebelah Balaikota di Aia Pacah, Selasa (16/5).
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Boby Rustam yang didampingi seluruh anggota Komisi III, mengatakan saat ini pembangunan gedung sudah sekitar 75 persen.
Gedung baru DPRD ditargetkan bisa dipakai untuk kegiatan HUT Kota Padang tepat pada 7 Agustus 2023 mendatang.
“Untuk siap 100 persen tentu tidak terkejar karena rancangan awal memang selesai Desember. Namun meskipun belum selesai 100 persen, tapi kita targetkan saat Agustus 2023 untuk HUT Kota Padang ke-354 sudah bisa digunakan,” ucapnya kepada Haluan.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini mengatakan terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Padang agar pembangunannya bisa selesai sesuai target.
“Sesuai janji kami kepada warga Kota Padang saat kunjungan pertama, kami targetkan bisa dipakai di HUT Kota Padang tahun ini. Kami terus meninjau dan berkoordinasi karena kehadiran kami disini juga menyangkut maruah warga Kota Padang, ” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto yang turut hadir saat peninjauan oleh Dewan, menyebut pembangunan gedung terus dikebut.
“Kita upayakan percepatan pembangunan termasuk menambah pekerja. Jadi tidak menunggu selesai yang satu bagian kemudian pindah ke bagian lain, tetapi saat satu bagian dikerjakan di tempat lain juga terus bekerja,” katanya.
Dia menyebut pihaknya memprioritaskan penyelesaian ruangan paripurna terlebih dahulu.
“Kita prioritas ke gedung utama gedung paripurna dan pembersihan area sekitar, karena yang akan dipakai Agustus ini. Untuk taman mungkin belum, paling pembersihan agar nanti bisa digunakan saat parkir,” katanya.
Ia mengharapkan DPRD Kota Padang kembali melakukan peninjauan 2 hingga 3 kali lagi sebelum masuk bulan Agustus. Agar Gedung Baru yang dibangun dengan anggaran Rp129 Miliar ini benar-benar bisa digunakan.
Ditemui di tempat yang sama, Tim Leader Manajemen Konstruksi PT. Artefak MK, Ir. Agus mengatakan pihaknya terus mengebut pembangunan gedung dengan harapan supaya bisa dimanfaatkan segera.
“Harapannya lebih cepat dari kontrak Desember 2023. Pasca Agustus pun nanti kita akan terus memaksimalkan tenaga,” katanya.
Meskipun pekerjaan dipercepat dari target, Ia menegaskan tidak ada penambahan anggaran.
“Sesuai kontrak. Sejauh ini sudah terprogres sudah dibayarkan paling sekitar Rp60 miliar, mana yang sudah selesai dihitung di opname, karena ini juga anggarannya di jamak tahunnya,” ucapnya.
Ir. Agus menjelaskan gedung baru DPRD ini dibangun dengan luas 11.300 m2. Dengan 3 lantai dan 3 gedung.
“Detailnya ada gedung A, B, C dan paripurna di tengah. Cukup luas. Parkir dan ada tempat aspirasi juga. Ada plaza antara gedung dewan ini dengan gedung Walikota. Namun saat ini kita fokus menyelesaikan gedung secara fungsional dulu. Untuk landscape nanti ditahap selanjutnya,” kata dia.
Kemudian untuk fasilitas ruangnya sesuai kebutuhan dewan. Dimana ruang anggota lebih kurang 50 ruangan, untuk perkiraan 50 anggota jika nantinya ada penambahan.
“Masing-masing dewan punya ruangan sendiri. Lalu ada ruang rapat komisi, ruang rapat fraksi, ruang pimpinan, bidang umum, bagian perlengkapan, selayaknya sebuah instansi, ruang paripurna, security. Gedung modern, AC, tersentralisasi dan dilengkapi satu unit lift,” tuturnya.
Saat ini, sambungnya tidak ada Kendala berarti. Namun karena ditargetkan selesai lebih awal pihaknya berpacu dengan waktu.
“Tapi kita optimis, instalasi juga sudah siap, daya listrik sudah diurus tinggal pasang lampu dan lainnya. Instalasi air sendiri juga sudah,” tuturnya. (yes)