Usai Terima Bantuan, Pedagang Korban Kebakaran Dibuatkan Lapak Sementara untuk Berdagang

HARIANHALUAN.ID – Setelah memperoleh bantuan dari Baznas Kota Padang sebesar Rp1,5 juta, pedagang korban kebakaran juga dibuatkan lapak sementara untuk berdagang di kawasan Imam Bonjol. Sekitar 48 orang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak tersebut sementara waktu akan berjualan di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah menyampaikan, bantuan tersebut diberikan untuk mengurangi beban yang dialami akibat kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya musibah tersebut tentu korban bertambah bebannya. Dengan adanya bantuan tersebut semoga bisa mengurangi beban yang mereka rasakan,” ujar Syahendri kepada Haluan, Selasa (6/6).

Syahendri juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga mempertemukan dengan pihak-pihak bank, supaya bisa dipermudahkan dalam peminjaman KUR.

“Jadi untuk modal usaha pedagang, kami juga mempertemukan dengan berbagai bank, supaya untuk peminjaman dana usaha bisa dibantu proses dan bunga yang peling rendah untuk usaha mereka. Mulai dari Bank Nagari, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 60 orang korban kebakaran di Kota padang memperoleh bantuan masing-masing sebesar Rp1,5 juta yang diserahkan oleh Wali Kota, Hendri Septa di rumah dinasnya, Senin (5/6). Korban kebakaran tersebut berasal dari 48 orang di kawasan Pasar Raya Padang, dan 9 orang korban di Perumahan Simpang Tinju dan Perumnas Siteba Padang.

“Mereka sebanyak 57 orang mendapat bantuan masing-masingnya sebesar Rp1,5 juta. Sementara 3 orang mahasiswa yang mengontrak, diberikan bantuan sebesar Rp500 ribu. Jadi totalnya ada 60 orang yang mendapatkan bantuan,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa.

Saat bertemu dengan seluruh korban, Wali Kota Padang Hendri Septa, menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa, serta memberikan dukungan moril kepada korban.

“Alhamdulillah, atas nama pribadi dan Pemko Padang, mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Padang. Melalui program kemanusiaan ini, diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang mengalami musibah kebakaran. Baik di Pasar Raya, Simpang Tinju, dan Perumnas Siteba,” ucap Hendri Septa.

Program tanggap bencana dari Baznas Kota Padang ini tentunya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap korban.

“Tentunya kita sangat prihatin. Semoga bantuan ini dapat meringankan para korban yang terdampak untuk bangkit kembali,” tambahnya.

Pada waktu yang sama, Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, menyebut program kemanusiaan ini merupakan bagian dan tugas Baznas Kota Padang dalam membantu antar sesama.

“Tak hanya mengalami musibah kebakaran. Bencana lain semisal banjir dan sebagainya juga termasuk di dalamnya. Untuk anggaran tentunya sesuai dengan tertulis di RKAT,” ucap Yuspardi. (win)

Exit mobile version