Salah satu daerah penerima bantuan paket ada di Kelurahan Dadok Tunggul Kecamatan Koto Tangah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pengurus YBM PLN UID Sumbar kepada melalui Sumardi selaku Ketua RT 05 dikelurahan tersebut. Kemudian beberapa bantuan lagi diserahkan kepada perwakilan anak yang kebetulan berada di sekitar kediaman ketua RT setempat.
Rasa haru dan bahagia terlihat jelas di raut wajah anak-anak penerima paket alat tulis dan tas sekolah. Indri, salah satu siswi SMA penerima paket alat tulis dan tas sekolah mengatakan, buku-bukunya terendam banjir dan kini tersisa buku lembab yang tak layak pakai. Sementara tas sekolahnya terbawa arus air.
‘’Terima kasih YBM PLN. Batuan ini akan sangat berguna bagi kami, karena buku-buku dan alat tulis kami sudah tidak bisa dipakai lagi akibat banjir kemarin. Kami bisa sekolah mulai besok dengan buku baru, seperti teman-teman lain di tahun ajaran baru. Terima kasih sekali kepada Bapak Ibu dari PLN,’’ ungkapnya haru.
Ungkapan haru juga disampaikan oleh Maya, orang tua dari Anisa, murid kelas 1 Sekolah Dasar yang baru saja hendak masuk sekolah. Anisa, cerita Maya, menangis seharian saat kehilangan alat tulis dan perlengkapan sekolah yang baru saja dibelikan orang tua. Semangat Anisa masuk ke Sekolah Dasar tiba-tiba berubah pilu.
‘’Beberapa hari lalu Anisa sedih dan nangis-nangis. Hari ini Anisa pasti semangat lagi untuk mulai sekolah. Ini berkat bantuan YBM PLN. Anisa bisa memulai sekolah dengan alat-alat tulis dan tas sekolah baru. Terima kasih PLN,’’ sampai Maya. (*)