HARIANHALUAN.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melatih 40 orang aparatur instansi teknis dan non teknis lingkungan Pemko Padang, yang bakal menjadi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kota Padang Tahun 2023.
Pelatihan diselenggarakan di Hotel Truntum Kota Padang itu resmi dibuka secara langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa yang diwakili Asisten 1 Pemko Padang, Edi Hasyimi, Senin (24/7/2023).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Edrian Edward mengatakan, pelatihan ini merupakan strategi Pemko Padang untuk meningkatkan kesiap siagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
“Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kepanikan, kebingungan, kesimpang siuran informasi, atau bahkan keterbatasan petugas penolong pasti akan terjadi. Untuk itu, keberadaan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana sangat diperlukan,” ujarnya kepada Haluan.
Edrian Edward menerangkan, TRC PB merupakan tim khusus lintas instansi pemerintah yang se waktu-waktu akan digerakkan pada situasi krisis sesaat usai terjadinya bencana alam. TRC PB bertanggungjawab melaksanakan langkah darurat bencana tahap awal. Kemudian mereka juga bertanggungjawab melakukan kajian cepat situasi usai bencana, hingga berkoordinasi guna menyiapkan kebutuhan darurat mendesak bagi masyarakat korban bencana.
“Atas dasar itu TRC perlu dibentuk. Sebab, sejauh ini Pemko Padang belum memiliki TRC PB yang representatif,” katanya.