“Saat ini pompa tersebut sedang diperbaiki,” terang Yudi.
Sementara itu, Titi seorang pedagang lokal menyebutkan “tenggelamnya” Batu Malin Kundang sudah terjadi tiga hari lalu, sebab hujan deras melanda Kota Padang.
“Sebelumnya juga sudah pernah terjadi, air akan menyusut jika cuaca panas,” terang Titi.
Kendati demikian, meskipun objek wisata Malin Kundang tersebut digenangi air, namun sejumlah pengunjung masih mendatangi kawasan objek wisata yang sudah tersohor ke mana-mana itu. (*)