Semen Padang Serahkan Dana Forum Nagari Rp3 Miliar

Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyerahkan secara simbolis bantuan untuk Forum Nagari. IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID—Komitmen PT Semen Padang terhadap lingkungan terus diwujudkan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), PT Semen Padang kembali menyalurkan dana sebesar Rp3 miliar kepada 14 pengurus Forum Nagari yang tersebar di empat kecamatan di Kota Padang.

Penyerahan dana itu dilakukan Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra di sela-sela Launching Program Forum Nagari tahun 2023 di Wisma Indarung Semen Padang, Selasa (29/8). Hadir pada acara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Didi Aryadi, yang hadir mewakili Walikota Padang Hendri Septa. Juga hadir Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi, Camat Pauh Yoserizal, Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, Ketua KAN Limau Manis H.Zulkifli Dt.Gamuyang, seluruh Lurah yang ada di lingkungan perusahaan, serta pengurus Forum Nagari dan LPM di lingkungan perusahaan PT Semen Padang.

Indrieffouny Indra dalam sambutannya berharap agar dana Forum Nagari yang berasal dari program TJSL PT Semen Padang ini dapat dimanfatkan semaksimal mungkin dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang telah disusun oleh masing-masing Forum Nagari.

“Ini harapan kami kepada pengurus Forum Nagari, sehingga apa yang diharapkan Semen Padang untuk pembangunan berkelanjutan dalam rangka kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan Semen Padang dapat terwujud,” kata Indrieffouny.

Ia juga menyampaikan bahwa dana Forum Nagari yang disalurkan ini, merupakan bagian dari dana TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang yang jumlahnya sebesar Rp26 miliar pada tahun 2023 ini.

Untuk itu, dia pun berharap agar masyarakat terus memberikan dukungan kepada PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini, ditambah lagi kondisi produksi semen nasional yang sudah oversuplai. “Jadi, mohon dukungan dan doanya untuk kemajuan Semen Padang,” ujarnya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Didi Aryadi mengapresiasi PT semen Padang yang telah memberdayakan masyarakat lingkungan perusahaan melalui Forum Nagari. Apalagi, total anggaran untuk Forum Nagari ini mencapai Rp3 miliar.

“Ini merupakan TJSL yang luar bisa sekali, dan tentunya dapat mempercepat kemajuan masyarakat. Kalau bergantung kepada APBD, ini sulit dan cukup lama. Makanya, kami apresiasi Semen Padang yang telah membantu Pemko Padang dalam hal percepatan kemajuan masyarakat melalui TJSL-nya berupa Forum Nagari ini,” katanya.

Keberadaan PT Semen Padang di Kota Padang, katanya, telah dirasakan manfaatnya bagi pembangunan perekonomian masyarakat, termasuk dalam memberikan kontribusi berupa PAD Kota Padang. Bahkan, PT Semen Padang merupakan penyumbang PAD paling besar untuk Kota Padang.

Oleh sebab itu, dia pun mengingatkan masyarakat sekitar perusahaan dan Kota Padang pada umumnya untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan PT Semen Padang. Karena, PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang telah berusia lebih dari 1 abad.

“Jangan sampai di masa kita ini Semen Padang hilang. Mari kita bersama berkontribusi untuk menjaganya. Semen Padang adalah rumah kita, kebanggaan kita masyarakat Kota Padang, Sumbar dan Indonesia pada umumnya,” ujar Didi

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali juga mengaresiasi PT Semen Padang yang terus konsisten menyalurkan dana Forum Nagari. Untuk itu, dia pun juga mengajak masyarakat sekitar perusahaan untuk mendukung kinerja PT Semen Padang menjadi lebih baik lagi.

“Kalau kinerjanya semakin meningkat, tentu kita sebagai masyarakat lingkungan Semen Padang akan merasakan manfaat yang lebih besar lagi. Jadi, mari bersama-sama mendukung kinerja Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan kita masyarakat lingkungan, dan juga kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya.

Kepada pengurus Forum Nagari, Basri mengimbau agar memaksimalkan dan mempertanggungjawabkan dana Forum Nagari yang diberikan PT Semen Padang untuk pemberdayaan masyarakat. “Kita beruntung menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang. Jadi, jangan sampai disia-siakan apa yang diberikan oleh Semen Padang ini,” ujarnya.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi Muhammad Sidiq menambahkan, dana Forum Nagari sebesar Rp3 miliar ini diserahkan kepada 12 Forum Nagari, 1 Forum Kecamatan Lubuk Kilangan, dan 1 Forum Pemberdayaan Jalur Angkutan Semen (JAS) yang lokasinya berada di kawasan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan.

Kemudian untuk 12 Forum Nagari, lokasinya tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan, 4 kelurahan di Kecamatan Pauh, dan kelurahan di Kecamatan Lubeg. Dalam pelaksanaan setiap program yang ada di Forum Nagari, mengedepankan konsep Basinergi Mambangun Nagari.

Secara teknis, kegiatan Forum Nagari ini juga didampingi oleh Local Community Officer (LCO). Kemudian pengelolaan keuangannya dibantu oleh Lumbung Keuangan Nagari (LKN). “Untuk setiap kegiatannya juga dievaluasi oleh tim monitoring dan evaluasi (monev) yang semuanya berasal dari unsur masyarakat,” katanya.

Forum Nagari ini, sebut Dedi, didirikan sejak 2015 dan forum ini menjadi wadah dalam merumuskan program TJSL perusahaan yang tujuannya untuk mengakomodasi aspirasi dari masyarakat lingkungan perusahaan, dimana semua kegiatannya berdasarkan 4 pilar, yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan serta hukum dan tata kelola.

Pendirian Forum Nagari ini, juga tidak terlepas dari kegiatan operasional PT Semen Padang berdasarkan prinsip Triple Bottom Line, yaitu People, Planet dan Profit. “Jadi, ada sinergi antara bisnis, masyarakat dan lingkungan sekitar untuk bersama-sama menjadikan Semen Padang menjadi perusahaan yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua Forum Padang Besi Dasrizal mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah menyalurkan dana Forum Nagari tahun 2023. “Tahun ini, Padang Besi mendapatkan dana Rp250 juta lebih. Dana ini akan kami manfatkan untuk merealisasikan 12 program yang telah dispekati dan disetujui Semen Padang,” katanya.

Program tersebut, katanya melanjutkan, di antaranya adalah bantuan usaha untuk Ikatan Pemuda Pemudi Padang Besi berupa usaha karangan bunga, cucian motor dan pangkas rambut. “Kemudian, juga ada bantuan pendidikan untuk 120 orang pelajar yang berasal dari Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kelurahan Padang Besi,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Rumah Pemberdayaan Masyarakat Limau Manis Selatan, Budi Syafrianto. Kata dia, untuk tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan sebesar Rp200 juta dari PT Semen Padang. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung 11 program yang telah disusun untuk tahun 2023 ini.

Mayoritas program tersebut adalah lanjutan dari program sebelumnya seperti pengembangan Kopi Bantjah, bantuan pendidikan untuk pelajar yang berasal dari RTM. Kemudian, juga ada program budidaya madu galo-galo untuk Kelompok Tani Rindang Sepakat, dan program makanan tambahan untuk balita stunting.

“Khusus madu galo-galo, ini program baru kami. Namun begitu, program ini sebenarnya telah kami mulai sejak 2022 melalui dukungan Dinas Kehuatanan Provinsi Sumbar. Karena potensinya sangat bagus, makanya di tahun ini kami coba kembangkan usaha madu galo-galo ini melalui dukungan Semen Padang,” kata Budi. (h/dan)

Exit mobile version