Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Ka-Satker) BPPW Sumbar, Rocky Adam menjelaskan, Pasar Raya Fase VII ini berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi.
“Terdiri dari satu lantai basemen yang dapat menampung 855 los pedagang. Lantai 1 dan lantai 2 untuk 288 kios pedagang. Sementara lantai 3 untuk parkir kendaraan. Total area Fase VII ini sejatinya dapat menampung 1.143 pedagang,” terang Rocky Adam.
Lanjut Kepala Satker BPPW Sumbar, pengerjaan bangunan akan dilakukan oleh PT Adhi Persada Gedung (APG) dalam masa kerja 360 hari kerja. Mengerahkan 83 orang pekerja, 47 orang pekerja struktur, dan 36 orang staf lainnya.
“Insya Allah, setelah ground breaking ini, koordinasi pekerjaan semakin baik dan dapat selesai pada 24 Juli 2024 mendatang,” tambahnya.
Kemudian, Kepala BPPW Sumbar, Kusworo Darpito menerangkan, Pasar Raya Fase VII yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp103 miliar dengan tahun jamak APBN 2023-2024 akan membuat Pasar Raya tertata dengan baik.
“Terutama dalam kesemrawutan pasar perihal perparkiran. Gedung ini dapat menjawab dengan hadirnya area parkir yang terdapat di lantai 3 nantinya,” jelas Kusworo Darpita.