Calon Surveior Puskesmas dan Klinik berkumpul di BKOM dan Pelkes Sumbar sebelum melakukan kegiatan pelatihan dan PKL di Puskesmas Andalas. YESI
HARIANHALUAN.ID – Balai Kesehatan dan Olahraga Masyarakat (BKOM) dan Pelkes Sumbar bekerjasama dengan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lafkespri) dalam melakukan pelatihan calon surveior akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) puskesmas dan klinik.
Kepala BKOM dan Pelkes Sumbar, Afando Ekardo mengatakan ada 30 calon surveior dari 9 provinsi.
“Dari Sumbar ada 11 calon surveior utusan dari Dinkes Sumbar dan Dinkes Padang. Kemudian ada dari Aceh, Lampung, Sumut, Sumsel, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Masing-masing ada yang 2 orang ada yang 3 orang,” ujarnya kepada media ini, Senin (25/9/23).
Afando menambahkan kegiatan tersebut berlangsung 6 hari. Dimana 3 hari secara daring 20 – 22 September 2023 dan luring juga 3 hari, 25-27 September 2023.
“Untuk kegiatan pelatihan dan PKL secara luring digelar di dua Puseksmas yaitu Puskesmas Andalas dan Puskesmas Lubuk Begalung’,” kata dia.
Ia berharap calon surveior nantinya bisa melakukan penilaian, akreditasi maupun reakreditasi puskesmas dan klinik.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Andalas, Weni Fitria Nazulis mengapresiasi pemilihan Puskesmas Andalas sebagai tempat pelatihan dan PKL calon surveior puskesmas dan klinik.
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan persiapan dan sinergi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) agar pelaksanaan pelatihan berjalan lancar.
Sebagai puseksmas percontohan dan representatif di Padang, Puskesmas Andalas selalu meningkatkan layanan.
Fasilitator Nasional dari NTB yang turut mendampingi kegiatan tersebut, Rohani berharap para calon surveior agar mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
“Semoga dengan pelatihan ini calon surveior mendapat gambaran bagaimana menjadi surveior yang baik serta mampu memberi penilaian atau pemotretan sesuai standar instrumen akreditasi puskesmas atau klinik yang telah ditetapkan,” ujarnya menutup. (yes)