Perumda Air Minum Kota Padang Laksanakan Sholat Istisqa (Minta Hujan)
HARIANHALUAN.id – Musim kemarau saat ini memberikan hikmah bahwa sesungguhnya manusia sebagai umat Allah SWT, tidaklah ada apa-apanya dan sangatlah kecil dihadapan-Nya.
“Musim kering saat ini, menjadi bahan introspeksi bagi kita semua, bahwa pentingnya menjaga keberlangsungan kehidupan dengan menjaga kelestarian alam terutama sungai sebagai sumber mata air,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, Hendra Pebrizal dalam sambutanya sebelum shalat Istiqa’ di IPA Gunung Pangilun tadi pagi, Kamis (05/10/23).
Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan/ti Perumda Air Minum Kota Padang bersama-ssama jemaah melaksanakan shalat Istisqa di lapangan Instalasi Pengolahan Air Gunung Pangilun tersebut.
Pelaksanaan Shalat Istisqa di pimpin oleh Ust H. Dr. Effendi, M.Ag. Dalam Tausiahnya beliau menyampaikan bahwa, “Kita harus banyak bersyukur terhadap air, karena air adalah kehidupan. Manfaatkan nikmat Allah ini sesuai dengan kebutuhan kita, dalam artian jangan mubazir terhadap air. Pastikan air tidak dibuang-buang. Gunakanlah air sesuai dengan kebutuhan.”
Kekeringan dan kabut asap yang melanda di hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan peringatan dari Allah SWT. Untuk itu, lanjut Ustadz, semua agar menjadikan hal ini sebagai evaluasi diri.
“Semoga setelah pelaksanaan Sholat Istisqa ini, Allah SWT segera mengabulkan permintaan Kita akan turunnya hujan yang bermanfaat bagi Kita semua, seperti yang telah Allah SWT jelaskan dalam Alqur’an Surat Al-A’raf (7) : 56-58.”
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu.”
“Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
Dirut Perumda AM berharap shalat dan doa bersama diterima Allah SWT, sehingga Allah menurunkan Rahmat hujan.
Seperti diberitakan Haluan sebelumnya, pelayanan air bersih bagi warga Kota Padang Terancam terganggu akibat minimnya sumber air bersih di in-take Instalasi-instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda AM Kota Padang seperti di in-take IPA Lubuk Minturun, IPA Gung Pangilun dan IPA Sikayan Balumuik.
Mengeringnya sungai-sungai di lokasi in-take IPA tersebut berdampak tidak maksimalnya produksi air bersih, sehingga distribusi ke pelanggan bisa terganggung.
“Seperti yang disampaikan ustaz tadi, kami mengimbau seluruh pelanggan Perumda AM untuk berhemat penggunaan air. Apalagi di musim kemarau sekarang,” imbaunya. (*)