Kasi Perizinan dan Pendapatan Kecamatan Lubuk Kilangan Hendrita yang turut hadir pada acara peletakkan batu pertama bedah rumah itu, mengaku bahwa rumah Marlis sangat layak untuk dibedah. “Ini adalah rumah yang sangat-sangat layak untuk dibedah. Bangunannya sudah tampak miring dan dinding papannya sudah lapuk,” katanya.
Dia pun yang hadir mewakili Camat Lubuk KIlangan, mengapresiasi PT Semen Padang atas program bedah rumah di Kelurahan Bandar Buat ini. Dia berharap, program bedah rumah ini yang tidak layak huni ini dapat diteruskan dan juga menjadi contoh bagi Forum Nagari kelurahan lainnya di Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Ini program forum yang luar biasa. Saya sudah sampaikan ke Pak Camat, dan beliau bilang program bedah rumah ini sangat bagus dan harus kita apresiasi bersama. Beliau juga menyampaikan terima kasih Semen Padang yang telah mendukung penuh program bedah rumah dari Forum Nagari ini,” ujar Hendrita.
Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah mengatakan, program bedah rumah ini merupakan salah satu dari sepuluh program yang dirancang Forum Nagari Bandar Buat. Dan, program ini sudah dimulai sejak tahun 2022. Untuk tahun 2023 ini, ada 3 unit rumah yang dibedah.
“Masing-masing rumah, mendapatkan bantuan bedah rumah sebesar R25 juta. Dana bantuan tersebut bersumber dari dana CSR/TJSL PT Semen Padang. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Semen Padang yang telah mendukung penuh program bedah rumah ini,” katanya.
Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan H Asril Aziz Rajo Bujang mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang atas kepeduliannya. Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat selalu mendoakan PT Semen Padang agar tetap eksis sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lahgi pada masyarakat.
“Mari kita dukung dan do’akan Semen Padang agar tetap eksis di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini. Karena, semakin eksis Semen Padang ini, maka akan semakin besar kontrubusinya untuk masyarakat lingkungan,” katanya.