PADANG, HARIANHALUAN.ID—Perasan bahagia dan penuh haru dirasakan oleh Marlis dan keluarganya tatkala rumah miliknya di RT03, RW06, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, dibedah oleh PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN), Selasa (5/9).
Dengan sedikit berurai air mata, wanita berhijab dengan tubuh gempal itu mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan program bedah rumah dari PT Semen Padang yang dilaksanakan Forum Nagari Bandar Buat. Karena, tanpa ada bantuan bedah rumah ini, belum tentu dirinya kapan bisa merenovasi rumahnya yang sudah mulai reot.
“Ini rumah peninggalan orangtua saya. Sejak dulu rumah ini tidak pernah direnovasi. Maklumlah, kami ini keluarga susah. Pendapatan suami saya sebagai supir angkot hanya cukup untuk makan dan biaya pendidikan anak-anak,” kata Marlis usai acara peletakkan batu pertama bedah rumah miliknya.
Ibu empat orang anak ini mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan juga Forum Nagari Bandar Buat yang telah berkolaborasi dalam bedah rumah ini. Dia berharap, Forum Nagari Bandar Buat dapat segera memulai renovasi rumahnya. Karena, sedari dulu dia dan keluarganya menginginkan rumah layak huni.
“Terima kasih Semen Padang dan Forum Nagari. Bedah rumah ini bagi saya dan keluarga ibarat mimpi yang jadi kenyataan. Sudah lama kami mengingkan rumah layak huni. Alhamdulillah, keinginan itu terwujud melalui program bedah rumah dari Semen Padang dan juga Forum Nagari Bandar Buat,” ujarnya.
Pantauan media ini, terlihat dari depan bahwa rumah semi permanen milik Marlis berukuran 7×5 meter itu tampak reot, begitu juga dengan bangunannya yang sudah miring dan hanya ditopang oleh kayu yang sudah lapuk. Bergeser ke bagian dalam, kondisinya pun jauh lebih parah.
Lantai dan dinding yang terbuat dari papan juga sudah banyak yang berlubang dan lapuk dimakan usia. Begitu juga pada dua kamar tidur yang ada di dalam rumah tersebut. Kemudian, plafon rumah dari anyaman bambu juga tamoak bolong dan atapnya banyak yang bocor.
Kasi Perizinan dan Pendapatan Kecamatan Lubuk Kilangan Hendrita yang turut hadir pada acara peletakkan batu pertama bedah rumah itu, mengaku bahwa rumah Marlis sangat layak untuk dibedah. “Ini adalah rumah yang sangat-sangat layak untuk dibedah. Bangunannya sudah tampak miring dan dinding papannya sudah lapuk,” katanya.
Dia pun yang hadir mewakili Camat Lubuk KIlangan, mengapresiasi PT Semen Padang atas program bedah rumah di Kelurahan Bandar Buat ini. Dia berharap, program bedah rumah ini yang tidak layak huni ini dapat diteruskan dan juga menjadi contoh bagi Forum Nagari kelurahan lainnya di Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Ini program forum yang luar biasa. Saya sudah sampaikan ke Pak Camat, dan beliau bilang program bedah rumah ini sangat bagus dan harus kita apresiasi bersama. Beliau juga menyampaikan terima kasih Semen Padang yang telah mendukung penuh program bedah rumah dari Forum Nagari ini,” ujar Hendrita.
Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah mengatakan, program bedah rumah ini merupakan salah satu dari sepuluh program yang dirancang Forum Nagari Bandar Buat. Dan, program ini sudah dimulai sejak tahun 2022. Untuk tahun 2023 ini, ada 3 unit rumah yang dibedah.
“Masing-masing rumah, mendapatkan bantuan bedah rumah sebesar R25 juta. Dana bantuan tersebut bersumber dari dana CSR/TJSL PT Semen Padang. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Semen Padang yang telah mendukung penuh program bedah rumah ini,” katanya.
Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan H Asril Aziz Rajo Bujang mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang atas kepeduliannya. Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat selalu mendoakan PT Semen Padang agar tetap eksis sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lahgi pada masyarakat.
“Mari kita dukung dan do’akan Semen Padang agar tetap eksis di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini. Karena, semakin eksis Semen Padang ini, maka akan semakin besar kontrubusinya untuk masyarakat lingkungan,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, program bedah rumah ini merupakan salah satu program yang diusulkan Forum Nagari Bandar Buat. Dan, dia berharap program ini dapat berjalan sesuai harapan masyarakat dan juga PT Semen Padang.
“Program bedah rumah ini bukan karena ujug-ujug ditentukan. Ada beberapa indikatornya. Di antaranya, penerima manfaatnya betu-betul berasal dari rumah tangga miskin. Kami berharap, program bedah rumah ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” kata Iskandar.
Diketahui Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat pada tahun ini menerima bantuan dari CSR PT Semen Padang sebanyak Rp250.096.000. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp75 juta diperuntukkan untuk program bedah rumah sebanyak 3 unit. Kemudian sisanya, untuk program makanan tambahan Posyandu, budidaya madu lebah galo-galo, mobiler LKN, dan Kredit Usaha Nagari.
Pada tahun 2023, PT Semen Padang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan dana sebesar Rp3 miliar kepada 14 pengurus Forum Nagari yang tersebar di empat kecamatan di Kota Padang. Dana sebesar itu merupakan bagian dari dana TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang yang jumlahnya sebesar Rp26 miliar pada tahun 2023. (h/dan)