Adapun jauhi hal-hal negatif yang disebut Wako, jelasnya ialah seperti tawuran, penyalahgunaan atau penggunaan obat-obat terlarang, narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain yang merugikan.
“Masa muda cuma datang sekali, untuk itu pesan kami, isilah dengan baik di masa muda. Isilah dengan hal-hal yang lebih baik,” tuturnya.
Kemudian, Wako juga menyinggung terkait HSP ke-95 saat bertindak sebagai pemimpin upacara. Terkait tema ‘Bersama Majukan Indonesia’ yang sarat akan makna dan menyimbolkan kolaborasi dalam memajukan Indonesia.
“Bertemakan ‘Bersama Majukan Indonesia’ dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” terang Hendri Septa saat membacakan pidato Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Tambah Wako, posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.
“Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” terangnya.