HARIANHALUAN.id – Guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya penyakit Tuberkulosis (TB), Puskesmas Ambacang bersama dokter muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas menggelar sosialisasi. Kegiatan sosialisasi Berantas TB (Bersama Kita Tuntaskan Tuberkulosis) berlangsung di Masjid Istiqlal, Kampung Kalawi, Sabtu (28/10/23).
Sosialisasi ini juga mendatangkan narasumber yaitu dr. Rizki Amalia Hardi dan Rezil Novaldican yang diikuti oleh kader posyandu dan masyarakat setempat.
Saat diwawancara, Kepala Puskesmas Ambacang drg. Riny Zulfianty mengatakan penyakit TBC bukanlah penyakit kutukan atau guna-guna.
“Stigma itu muncul di kalangan masyarakat, untuk meyakini masyarakat, kami sudah mengedukasi dengan memberikan sosialisasi ataupun penyuluhan baik kepada kader ataupun masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan, penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Namun penyakit tersebut dapat disembuhkan.
“Sepanjang 2023 ditemukan sebanyak 29 orang yang terkena TB di wilayah kerja Puskesmas Ambacang, namun yang sudah dilakukan skrining juga sudah banyak. Melalui sosialisasi ini dilakukan juga skrining TB, jika nantinya ditemukan itu dapat dicegah lebih awal,” tambahnya.