Bersiap untuk Penilaian Pasar Rakyat SNI, Wakil Walikota Padang Inpeksi Fasilitas Pasar Alai

Sebelum Dinilai, Wawako Ekos Albar Kunjungi Pasar Alai

HARIANHALUAN.id—Usai rapat, Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar beserta jajaran mengunjungi Pasar Alai, Kecamatan Padang Utara, Senin (6/11/2023). Kunjungan tersebut mematangkan kesiapan surveilan Pasar Alai berStandar Nasional Indonesia (SNI) tahun 2023.

Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengatakan, penilaian penerapan SNI Pasar Rakyat dilangsungkan mulai Senin (13/11/2023) mendatang terhadap Pasar Alai.

“Melihat keseriusan dan pengalaman stakeholder terkait penilaian predikat SNI Pasar Alai, Insya Allah penilaian dan predikat tersebut bisa kita pertahankan,” ucap Ekos Albar.

Namun begitu, Wawako menjelaskan, tantangan terberat sejauh ini ialah mempertahankan apa yang sudah diperoleh. Kemudian, menjadikan pasar-pasar lainnya di Kota Padang ber-SNI.

“Jika ini dapat diperpanjang, maka kita bisa menjadikan Pasar Alai sebagai role model. Sehingga SNI ini bisa dikembangkan dan dijadikan model untuk pasar-pasar lainnya di Kota Padang menjadi SNI,” tambahnya.

Wawako menjelaskan, dengan adanya SNI akan sangat penting sekali untuk meningkatkan perhatian masyarakat terkait pasar tradisional yang mulai ditinggalkan oleh perdagangan online. Bahkan, kunjungan dari luar daerah ke Pasar Alai bisa saja terjadi.

“Tapi, kalau SNI ini bisa diperpanjang di Kota Padang. Saya yakin minat orang berkunjung akan meningkat, jual beli meningkat dan sebagainya. Kalau ditarik turunan itu, bisa menurunkan tingkat inflasi,” tuturnya.

Kemudian, Wawako juga berpesan, agar hal ini dapat menjadi agenda tahunan. Sehingga, sebanyak 16 pasar di Kota Padang mendapat SNI secara keseluruhan.

“Jadi, inilah yang kita coba dan usahakan untuk mengimplementasikannya,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi menyebut, adanya SNI terhadap Pasar Rakyat dalam hal ini diwakili Pasar Alai akan memiliki banyak keuntungan. Sebab, tidak banyak kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki predikat SNI tersebut.

“Bagi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun ini, hanya Kota Padang. Tentu hal inilah yang ingin kita pertahankan. Dengan predikat SNI yang didapat, tidak hanya dirasakan bagi para pedagang dan konsumen. Namun bagi Kota Padang sendiri juga merasakan manfaatnya,” ucap Didi Aryadi.

Sebab, tambahnya, dengan memperoleh predikat tersebut. Hal ini juga dapat dijadikan objek studi tiru bagi kota/kabupaten lainnya.

“Kita semua tentunya komit untuk memperoleh predikat SNI yang diwakili oleh Pasar Alai pada tahun 2023 ini. Meski terdapat kendala dalam mempertahankan, namun dengan seluruh kekuatan stakeholder, pastilah bisa kita raih,” tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Perdagangan Syahendri Barkah, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Edrian Edward, Camat Padang Utara Pagara, Kepala Puskesmas Alai drg Yenni, serta unsur lainnya. (*)

Exit mobile version