22.811 Wisman Datang ke Padang, Ini Cara Dispar Hitung Kunjungan Wisatawan!

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sejak Januari hingga saat ini tercatat sebanyak 22.811 wisatawan mancanegara (Wisman) sudah mengunjungi Kota Padang. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang bakal bekerja sama dengan pihak Telkomsel untuk efektivitas pendataan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang melalui nomor telepon.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan, mekanisme penghitungan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang dideteksi melalui sinyal yang dipancarkan dari nomor telepon. Nanti yang membedakan antara penduduk lokal dengan wisatawan dilihat dari durasi waktu aktivitas.

“Minimal selama 12 jam berada di Padang setelah itu nomornya tidak terdeteksi berarti itu dianggap wisatawan. Kerja sama dengan Telkomsel merupakan upaya kita dari Dinas Pariwisata supaya kita mendapat data angka wisatawan yang lebih valid,”ujar, Yudi Indra Syani, Jumat(17/11/2023).

Yudi menyebut, selama ini Dinas Pariwisata Kota Padang mengumpulkan data kunjungan wisatawan ke Kota Padang dilihat dari jumlah penerbangan dan dari kunjungan ke tempat wisata. Menurut Yudi, jika hanya mengandalkan dari data tersebut tidak semua wisatawan yang berkunjung ke Padang terpantau.

“Seperti wisatawan yang datang lewat jalur darat itu tidak terpantau dan banyak tempat wisata kita memang sulit memantau wisatawan datang,” ujarnya.


Dinas Pariwisata Kota Padang telah mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang dari awal Januari sampai dengan Bulan November baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca-negara. Tercatat wisatawan lokal berjumlah 2.920.908 orang dan wisatawan dari mancanegara berjumlah 22.811 orang.

“Nanti kalau kerjasama dengan telkomsel rampung, pihak mereka akan mengeluarkan data kunjungan dari Januari,”ujarnya.


Yudi menambahkan, supaya Kota Padang terus menjadi destinasi wisata, faktor utama yang perlu ditingkatkan yakni keramah-tamahan pelaku yang berada di industri pariwisata, karena menurut Yudi Kota Padang sudah diberkahi destinasi wisata yang menarik para pengunjung, tinggal lagi mengelola dengan baik.


“Kita punya alam yang indah, wisata kita juga punya sejarah, jadi kita hanya perlu dikelola dengan baik,”ujarnya.

Lebih lanjut Yudi mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan berwisata ke Kota Padang, Dinas Pariwisata Kota Padang menyelenggarakan pelatihan untuk siswa SMK yang bergerak pada bidang pariwisata. Peserta akan dibekali cara meningkatkan kenyamanan bagi pelaku pariwisata
sehingga angka kunjungan wisata ke Kota Padang terus meningkat.

“Bulan lalu kita adakan pembekalan di Youth Centre dengan 300 peserta. Kedepannya kita juga adakan pelatihan dan kerjasama dengan awak-awak kendaraan,”ujarnya.

Exit mobile version