PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tercatat 280 orang terjangkit HIV Aids sepanjang Januari hingga November 2023. Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan penyebab dominan dengan risiko tertinggi dari warga yang terjangkit HIV Aids adalah laki seks laki (LSL).
“Dalam lima tahun terakhir kasus HIV ditemukan akibat hubungan seks bebas. Khususnya sesama jenis, laki seks laki (LSL). Dimana faktor resiko LSL ini sangat dominan ketimbang faktor resiko lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurnia Yati.
Secara regional Sumatera Barat, Kota Padang masih menjadi Kota penyumbang angka HIV Aids tertinggi, lalu disusul oleh Kota Bukittinggi.
Hal tersebut terjadi karena banyak Orang Dengan HIV Aids (ODHA) yang memilih berobat di Padang dibandingkan di daerah asal. Sehingga, pasien yang terdata di Kota Padang menjadi lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.
HIV Aids di Kota Padang juga didominasi dari kalangan pekerja seks komersil (PSK). Selain itu, juga tertular melalui jarum suntik bekas, bahkan dari ibu yang terjangkit HIV ke bayi dalam proses mengandung, persalinan atau menyusui.
Sri Kurnia menyampaikan harapannya agar penderita HIV dapat terjaring sejak dini. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memetakan para pelaku kunci dan pelaku berisiko. Kemudian diarahkan untuk melakukan tes HIV.