PADANG, HARIANHALUAN.ID – Berdasarkan data Kementerian Sosial, kemiskinan ekstrem Kota Padang tahun 2022 tercatat pada angka 0,64 persen atau sekitar 6.338 jiwa.
Angka ini naik dari tahun sebelumnya yaitu 2021 dengan presentase 0,45 persen dengan perkiraan 4.838 jiwa.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Yenni Yuliza menyampaikan hasil yang berbeda.
Berdasarkan hasil survei by name by adress dan musyawarah kelurahan, pihaknya mencatatkan kemiskinan ekstrem di Kota Padang tahun 2022 sebanyak 8.063 dari 17.254 data yang diverifikasi.
“Kita verifikasi dari musyawarah kelurahan itu. Itu data yang akan kita terbitkan SK-nya. Artinya masyarakat miskin yang perlu mendapat bantuan. Kita tidak lakukan pencacahan lagi,” katanya dalam rapat Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Padang, Rabu, (22/11/2023).
Guna mengentaskan dan menghapus kemiskinan ekstrem pihaknya akan mengintervensi dengan berbagai program sesuai arahan pemerintah pusat.
“Dengan data yang akurat ini, kita akan intervensi menghapus kemiskinan,” tutupnya. (*)