PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang terus berupaya memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan. Menjelang akhir tahun, realisasi PAD sektor perikanan sudah mencapai angka 81,95 persen.
“Kita masih ada waktu hingga akhir tahun. Sisa waktu ini akan kita pakai sebaik-baiknya dan digunakan semaksimal mungkin untuk memenuhi target sehingga PAD tersebut dapat direalisasikan agar nelayan tidak terkendala dalam tugasnya dan konsumen ikan semakin bertambah,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan dan Pembudidayaan Ikan Kota Padang, Syafri Herfindo, Selasa (28/11).
Untuk memenuhi target PAD tersebut, ia mengatakan akan melakukan monitoring seperti biasa dan melakukan pemantauan secara berkala sehingga PAD yang masuk sesuai dengan faktanya.
“Kita pantau secara berkala, karena datanya kan memang harus ada setiap hari. Data PAD tersebut akan direkap dan terus disesuaikan dengan target-target harian, mingguan dan bulanan. Data realisasi hingga hari kemarin (27/11) sudah mencapai angka 81,95 persen atau sekitar dua miliar lebih,” katanya.
Ia mengatakan, realisasi pendapatan retribusi pemakaian kekayaan daerah yang sudah terpenuhi hingga kemarin sebanyak 86,65 persen atau sekitar Rp89.421.000.00. “Di samping itu juga ada realisasi retribusi pemakaian kekayaan ruangan yang terdiri dari penyewaan fasilitas melaut oleh para nelayan. Seperti tempat pembekuan ikan, alat pendingin dan penyimpanan ikan, tempat pengolahan ikan basah menjadi ikan kering. Kemudian juga ada retribusi pemakaian kendaraan bermotor, yang disewa biasanya kendaraan thermoking,” ujarnya.
Lebih lanjut ia katakan, realisasi retribusi lain juga terdiri dari penjualan produksi usaha daerah yang terpenuhi hingga kemarin mencapai angka 81,75 persen atau kurang lebih sebanyak Rp1,9 miliar.
“Penjualan produksi ini seperti benih ikan mas, benih ikan nila dan benih ikan lele, ini yang berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Bungus Timur. Kemudian retribusi lain seperti es batu atau es balok di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kota padang juga terus meningkat sampai saat ini. Jumlah tersebut akan kami genjot terus hingga mencapai target tahunan. Target yang akan dipenuhi itu kurang lebih sebesar 2.5 miliar,” kata Syafri.
Ia berharap, dengan tercapainya target PAD dari tahun ke tahun mampu membuat terobosan baru sehingga para nelayan bisa melakukan tugasnya dengan aman dan nyaman. “Tentunya kami berharap para nelayan lebih sejahtera. Dengan tercapainya PAD kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih mensejahterakan kehidupan nelayan. Kemudian kami juga berharap realisasi PAD tersebut tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan dana,” katanya. (h/mg-ipt)