PADANG, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 20 unit bus Trans Padang untuk koridor II dan III terlambat datang. Untuk itu masih menggunakan bus lama. Koridor II dan III sendiri sudah beroperasi sejak 11 Desember lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan menyebutkan ini disebabkan 20 bus Trans Padang yang baru akan tiba pada Februari 2024 nanti.
“Untuk koridor II dan III, busnya datang terlambat. Setelah dikonfirmasi Februari baru akan tiba. Untuk saat ini masih menggunakan bus yang lama dulu,” tutur Ances, Kamis (28/12).
Ances Kurniawan mengatakan 20 bus tersebut akan mengaspal masing-masing 10 bus di rute pusat Kota Padang- Teluk Bayur (Koridor II) dan rute pusat Kota Padang-Nanggalo-Aia Pacah (koridor III).
Bus Trans Padang telah beroperasi selama 10 tahun juga akan diremajakan. Hingga saat ini jumlah armada Trans Padang tercatat sebanyak 55 unit, 210 unit rambu dan halte, pramugara sebanyak 115 orang. “Peremajaan bertujuan supaya mobil yang dipergunakan dalam kondisi yang tetap layak,”katanya.
Dalam meningkatkan pendapatan trans padang, telah dilakukan berbagai upaya salah satunya melakukan monitoring terhadap layanan pramugara dalam penerimaan pendapatan di setiap bus, sehingga tidak terjadi kebocoran.
Kemudian memberikan target pada masing-masing pramugara dalam bentuk komitmen letter. Lalu, memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi terhadap pencapaian target.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah memperbanyak agen brilink pada titik halte untuk pelayanan top up saldo dan penjualan kartu E-Wallet. Melakukan sidak terhadap penerapan SOP kinerja operasional dengan menjaga headway antar bus pada saat jam sibuk dan memastikan bus berhenti di setiap halte.
Kemudian, melakukan cek pada bukti pembayaran terhadap bus yang berada di masing-masing koridor. Selain itu, menjalin kerja sama dengan Instansi pendidikan dan pemerintah yang ada di trek koridor trans padang. (h/dar)