PADANG, HARIANHALUAN.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang menggelar fasilitasi sentra Gakkumdu penetapan hasil pemilu tahun 2024 di Hotel ZHM Premier, Jumat (5/4/2024). Kegiatan ini diikuti 70 peserta yang berasal dari Panwascam, kepolisian, kejaksaan dan mahasiswa.
“Diharapkan bahwa rapat fasilitasi sentra gakkumdu akan mengidentifikasi berbagai kelemahan dan masalah dalam proses pemilihan umum tahun 2024. Ini termasuk kelemahan dalam regulasi pemilu, pelaksanaan teknis, dan penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu yang terjadi, ” ujar Ketua Bawaslu Padang Eris Nanda.
Lebih jauh dikatakannya, rapat fasilitasi sentra gakkumdu akan menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperbaiki sistem pemilihan umum di masa mendatang. Rekomendasi ini dapat mencakup perubahan dalam regulasi, peningkatan pelatihan bagi penyelenggara pemilu, atau perbaikan teknis dalam proses pemilihan.
“Hasil rapat fasilitasi sentra gakkumdu diharapkan akan membantu memperkuat sistem pengawasan pemilihan umum di masa mendatang. Ini termasuk peningkatan kapasitas lembaga pengawas pemilu, sentra gakkumdu, perbaikan dalam mekanisme pelaporan tindak pidana pemilu, dan penerapan sanksi yang efektif terhadap pelanggaran pemilu,”katanya.
Menurutnya Pemilu adalah salah satu proses demokrasi yang penting dalam sebuah negara. Pada setiap pelaksanaan Pemilu, terdapat berbagai peraturan dan ketentuan yang harus diikuti oleh semua pihak terkait, termasuk partai politik, calon, dan masyarakat umum. Salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Pengawasan penetapan hasil pemilu juga mencakup penanganan pelanggaran yang terjadi. Jika ada indikasi pelanggaran atau kecurangan, lembaga pengawas pemilu akan melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, termasuk memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran,”ujarnya
Keseluruhan, pengawasan penetapan hasil pemilu adalah langkah krusial dalam memastikan integritas demokrasi dan legitimasi hasil pemilihan umum. Dengan memastikan bahwa proses pemilihan umum berlangsung dengan adil dan transparan, masyarakat dapat mempercayai bahwa suara mereka dihargai dan kehendak mereka tercermin dengan benar dalam hasil pemilihan. (*)