PADANG, HARIANHALUAN.ID- Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Padang menurun dari tahun sebelumnya, dari Januari hingga April 2024 tercatat sebanyak 158 kasus. Dengan rinciannya 48 kasus di Januari, 40 kasus Februari, 34 kasus Maret, dan 36 kasus sepanjang April.
Angka kasus di 2024 itu mengalami penurunan dibandingkan 2023, di mana total kasus DBD berjumlah 185 kasus.
“Dari tahun kemarin kalau dari bulan ke bulannya itu Alhamdulillah mengalami penurunan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Srikurnia Yati melalui Sub Koordinator Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Evawestari.
Meski secara grafik kasus DBD mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, pihak Dinkes Kota Padang tetap mengimbau warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau untuk DBD ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kondisi alam dan juga kepedulian masyarakat dengan kebersihan. Apabila masyarakat kurang peduli dengan kebersihan lingkungan bisa saja kasus menjadi,” terangnya.
Dikatakan Evawestari, kebersihan lingkungan harus jadi perhatian bersama dan butuh dukungan dari semua sektor, seperti dari pihak kelurahan dan kecamatan. Salah satunya lewat kegiatan Padang Bagoro, salah satu kegiatan yang dapat menekan angka DBD.
Dalam melaksanakan kegiatan Padang Bagoro, kata dia, yang dibersihkan bukan hanya sampah kertas dan rumput saja tapi juga tempat-tempat perindukan jentik, seperti kaleng bekas dan barang-barang bekas yang bisa jadi genangan air.