Ia berharap, sosialisasi PIN Polio2024 putaran kedua, stakeholder terkait diminta ikut andil untuk memberitahukan kepada masyarakat agar mau membawa anak ke posyandu untuk diimunisasi.
“Agar PIN Polio ini sukses dan mencapai target, sangat diperlukan dukungan dari lintas sektor. Tapi kami percaya bahwa, jika ini dilakukan secara gotong royong dan bahu membahu, maka capaiannya akan lebih baik,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa vaksin polio dikelola dengan sangat hati-hati oleh petugas medis. Pihaknya juga akan memastikan vaksin yang akan disalurkan sudah teruji dan steril sehingga aman saat diberikan kepada anak.
“Ada sejumlah prinsip utama dalam mengelola vaksin yang harus dijaga petugas Puskesmas. Ada prosedur saat penyimpanan, penggunaan, dan selesai digunakan untuk vaksin,” ujar Citra Septiyendri Syahnur. (*)