PADANG, HARIANHALUAN.ID- Hingga Bulan Mei tahun 2024, sebanyak 14 drainase sudah direhabilitasi dan 36 titik saluran sedimen telah dilakukan pembersihan dan pengerukan.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto mengatakan, upaya tersebut diharapkan mampu memperlancar aliran air dan meminimalisir risiko genangan air yang dapat menyebabkan banjir.
Dikatakannya, hal tersebut sejalan dengan komitmen Pemko Padang dalam penanggulangan banjir di Kota Padang.
“Pada 100 hari kerja Pj Wali Kota Padang, fokus utama Pemko Padang adalah permasalahan drainase, jalan berlobang dan sampah,” ujar Tri Hadiyanto, Senin (24/6/2024).
Ia melanjutkan, hingga Bulan Mei tahun 2024, pihaknya telah merehabilitasi 14 saluran drainase dan 36 titik pengerukan atau pembersihan sedimen. Saluran sedimen yang telah dilakukan pembersihan sepanjang 19.177 meter.
Sementara, drainase yang direhabilitasi sepanjang 698,60 meter.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mengantisipasi musim hujan dan mencegah terjadinya banjir,” ucapnya.
Ia menyebutkan, 14 titik saluran drainase sudah direhabilitasi dan 36 titik saluran drainase telah dilakukan pembersihan maupun pengerukan.