“Seperti yang sama-sama kita ketahui, pada periode sebelumnya, kami sudah melanjutkan apa yang sudah ditorehkan oleh Gubernur Sumatra Barat, 11 progul yang menjadi acuan dan seluruhnya sudah rampung,” ucapnya.
Di antara progul yang sudah diselesaikannya adalah membangun 500 ruang kelas baru dengan pencapaian melampaui target. Kemudian mewujudkan penambahan koridor trans Padang, melanjutkan betonisasi jalan serta jembatan di seluruh kecamatan. Seterusnya, pembangunan Youth Center serta menggiatkan kembali aset yang ada.
“Kemudian, sebelumnya kami juga menggeliatkan program pariwisata alam yang unggul. Seperti yang sedang ramai sekarang, Goa Kelelawar. Nanti, kita akan buat seperti Taman Hutan Bogor, dan Goa Kelelawar itu sebagai pintu masuknya,” ucap Hendri Septa.
Kemudian ia melanjutkan, pada periode sebelumnya, pihaknya juga mewujudkan 11 kampung tematik di mana ia membuat dalam masing-masing kecamatan ada keunikannya tersendiri.
“Seperti di Kecamatan Padang Barat tepatnya di Kelurahan Puruih kita buat Kampung Nelayan Elo Pukek. Kemudian di Bungus ada Kampung Ikan Hias, di Padang Timur ada Kerajinan Akrilik. Intinya, kami akan melanjutkan apa yang kita torehkan sebelumnya, dan mewujudkan Kota Padang sebagai kota metropolitan,” kata Hendri Septa lagi.
Ia menyebut, ke depannya, ia dan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur karena ia melihat sebelumnya sudah banyak anggaran yang tersita untuk pembangunan sekolah. Di samping itu, ia menganggap dirinya diamanahkan untuk menyelesaikan progul yang dibuat oleh Mahyeldi, melanjutkan janji politik.