PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sebagai salah satu kandidat Pilkada Kota Padang periode 2024-2029, Hendri Septa siap bersaing dan melanjutkan kinerja yang sudah dibangun pada periode sebelumnya. Ia siap membawa Kota Padang menjadi kota metropolitan dan membangun infrastruktur.
Hendri Septa melihat bahwa untuk maju kembali di pilkada dan memimpin Kota Padang kembali bukan suatu hal yang mudah. Ia menyebut, seluruh calon yang ikut dalam pilkada saat ini worth it untuk dipilih oleh masyarakat.
“Mereka punya kemampuan, mereka memiliki kebolehan untuk bersaing. Mereka juga kompetitor yang pantas diperhitungkan,” katanya, Rabu (3/7).
Sebagai seseorang yang sebelumnya menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Padang, ia mengaku tidak akan jumawa dan akan tetap berusaha keras, serta tidak akan memandang sebelah mata pilkada kali ini.
“Saya akan serius pada pilkada kali ini. Artinya saya ingin ke depannya, perencanaan dan progul yang sudah tersusun sebelumnya dan belum tercapai sepenuhnya akan dilanjutkan. Dan saya berharap masyarakat bisa menerima apa yang akan kami siapkan dan kami lanjutkan untuk menuju Kota Padang kota metropolitan,” ujarnya.
Sebagai incumbent, ia mengaku banyak sekali program yang sedang disiapkan bersama tim. Namun yang jelas, katanya, ia akan melanjutkan apa yang sudah ia bangun di Kota Padang sebelumnya.
“Seperti yang sama-sama kita ketahui, pada periode sebelumnya, kami sudah melanjutkan apa yang sudah ditorehkan oleh Gubernur Sumatra Barat, 11 progul yang menjadi acuan dan seluruhnya sudah rampung,” ucapnya.
Di antara progul yang sudah diselesaikannya adalah membangun 500 ruang kelas baru dengan pencapaian melampaui target. Kemudian mewujudkan penambahan koridor trans Padang, melanjutkan betonisasi jalan serta jembatan di seluruh kecamatan. Seterusnya, pembangunan Youth Center serta menggiatkan kembali aset yang ada.
“Kemudian, sebelumnya kami juga menggeliatkan program pariwisata alam yang unggul. Seperti yang sedang ramai sekarang, Goa Kelelawar. Nanti, kita akan buat seperti Taman Hutan Bogor, dan Goa Kelelawar itu sebagai pintu masuknya,” ucap Hendri Septa.
Kemudian ia melanjutkan, pada periode sebelumnya, pihaknya juga mewujudkan 11 kampung tematik di mana ia membuat dalam masing-masing kecamatan ada keunikannya tersendiri.
“Seperti di Kecamatan Padang Barat tepatnya di Kelurahan Puruih kita buat Kampung Nelayan Elo Pukek. Kemudian di Bungus ada Kampung Ikan Hias, di Padang Timur ada Kerajinan Akrilik. Intinya, kami akan melanjutkan apa yang kita torehkan sebelumnya, dan mewujudkan Kota Padang sebagai kota metropolitan,” kata Hendri Septa lagi.
Ia menyebut, ke depannya, ia dan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur karena ia melihat sebelumnya sudah banyak anggaran yang tersita untuk pembangunan sekolah. Di samping itu, ia menganggap dirinya diamanahkan untuk menyelesaikan progul yang dibuat oleh Mahyeldi, melanjutkan janji politik.
“Sebelumnya saya melanjutkan janji politik. Karena saya merasa sudah menunaikan janji politik itu, dan saya ingin, jika nanti diamanahkan kembali memimpin Kota Padang, maka saya akan fokus kepada pembenahan infrastruktur,” ucapnya.
Hendri Septa juga mengatakan, pada periode sebelumnya, selama tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Padang, dirinya diamanahkan untuk melanjutkan progul. Di akhir masa jabatannya, amanah tersebut sudah ia tunaikan dengan capaian 116 persen.
“Sekarang ini, bagaimana membenahi apa yang ada dengan anggaran yang baru. Kita akan membenahi dan membangun selokan dan jembatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya. (*)