PADANG, HARIANHALUAN.ID — Isu akan adanya gempa megathrust di kawasan Sumatera dan Jawa terus menggelinding di tengah masyarakat. Menyikapi panasnya isu tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Padang Andree Algamar mengimbau warganya untuk tetap tenang.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang. Masyarakat jangan sampai termakan isu-isu yang hoaks. Kalau mendapatkan informasi, cari dulu sumber dan kebenarannya. Jangan ditelan mentah-mentah,” kata Pj Wali Kota Padang Andree Algamar, Senin (9/9).
Andree menyebut, isu gempa megathrust sebenarnya sudah mencuat ke tengah publik sejak lama. Bahkan sudah menjadi isu nasional. Kabar akan adanya gempa megathrust bukanlah kabar pertakut. Akan tetapi upaya pemerintah untuk mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Sebab itu, kita mesti meningkatkan kesiapsiagaan dengan memperkuat mitigasi. Jika kita sudah memperkuat mitigasi, maka kita bisa mengurangi dampak dari terjadi bencana tersebut. Tentunya kita tidak ingin banyak korban yang berjatuhan,”ujarnya.
Selain memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan, warga juga diharapkan untuk dapat menjaga fasilitas publik. Seperti shelter dan lainnya. “Mari kita rawat shelter yang ada. Kita optimalkan dan bersihkan. Termasuk menjadikan shelter sebagai tempat yang familiar oleh masyarakat,”ujar Andree Algamar.
Saat ini di Padang terdapat sejumlah shelter yang siap menampung warga ketika terjadi bencana. Seperti shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, shelter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, Koto Tangah, dan shelter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.
Selain mengajak warga untuk mengoptimalkan shelter yang ada, Pemko Padang juga telah memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi, dan memasang sirine peringatan tsunami di berbagai titik strategis. Hal ini dilakukan agar warga memahami dan tidak panik ketika bencana terjadi.
“Untuk itu kita imbau warga agar menjaga shelter-shelter yang ada. Jangan sampai ada yang merusak shelter tersebut. Sebab kegunaannya sangat banyak,”ujarnya. (*)