Formasi Dokter Sepi, Kota Padang Loloskan 8.639 Pelamar CPNS

Yosefriawan

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Sebanyak 8.639 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi atau lolos seleksi administrasi.


Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang, Yosefriawan, menyebutkan bahwa jumlah pelamar CPNS untuk Pemko Padang di tahun 2024 mencapai 11.885 orang. Artinya yang lolos seleksi sementara sebagian besarnya dinyatakan lolos.


“Jumlah pendaftar yang membuat akun mencapai 11.885, sementara jumlah pelamar CPNS yang sudah submit dan secara resmi mendaftar sebanyak 10.784 orang,” katanya, Senin (16/9) kemarin.


Formasi yang tersedia di Pemko Padang sendiri sebanyak 492 dengan rincian 428 untuk tenaga teknis dan 64 untuk tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, 8.639 pelamar dinyatakan memenuhi syarat administrasi, sementara 2.145 pelamar lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Selain itu, terdapat sejumlah formasi yang sepi pelamar, bahkan ada formasi yang tidak memiliki pelamar sama sekali. Formasi yang tidak diminati, misalnya dokter spesialis untuk
penempatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang.

Dari 18 formasi dokter spesialis yang dibuka, tidak ada satu pun pelamar CPNS yang mendaftar. Situasi serupa terjadi pada formasi penata kelola pemerintah, di mana dari 11 formasi yang tersedia, hanya satu pelamar yang mendaftar.

Formasi lainnya yang juga sepi peminat adalah
pranata komputer terampil dengan 11 formasi, namun hanya 10 pelamar yang mendaftar.
Sementara, pada formasi polisi pamong praja terampil, dari 35 formasi yang dibuka, hanya ada 14 pelamar.


“Formasi lainnya yang juga dibuka antara lain Sandiman Ahli Pratama dan teknisi transfusi
darah terampil,” ujar Yosefriawan menambahkan.


Kemudian ada juga formasi khusus disabilitas, seperti arsiparis terampil, pengantar kerja ahli
pratama, penata kelola pemerintah, penata kependudukan dan keluarga berencana ahli pertama, penyusun materi hukum dan perundang-undangan, serta pekerja sosial ahli pertama.

Yosefriawan juga menekankan bahwa proses penerimaan CPNS Pemko Padang dilakukan
secara transparan dan mengutamakan asas kejujuran. Hasil seleksi dapat dipantau secara luas oleh masyarakat.

Meski beberapa sepi peminat, pihaknya meyakini pendaftaran CPNS untuk Kota Padang ini akan tetap dapat menghasilkan hasil terbaik dan bisa mengabdi secara sungguh-sungguh untuk Kota Padang ke depannya. (*)

Exit mobile version