PADANG, HARIANHALUAN.ID— Menjelang peringatan tragedi Gempa 30 September 2009 yang meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang melakukan langkah untuk mempercantik dan memperindah Tugu Gempa yang terletak di pusat kota.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penghormatan terhadap para korban serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Pemko Padang melakukan pengecatan kembali tugu serta memperbarui nama-nama korban yang tertulis di tugu tersebut.
Selain itu, Himpunan Bersatu Teguh (HBT) juga turut berperan dalam perbaikan dinding tugu yang mengalami kerusakan akibat usia dan cuaca.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengenang para korban sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesiapan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Kami berharap dengan perbaikan dan pengecatan ulang ini, Tugu Gempa akan menjadi pengingat bagi kita semua akan dahsyatnya bencana yang pernah terjadi, dan yang lebih penting lagi, menumbuhkan kesadaran untuk selalu siap menghadapi bencana di masa depan,” ujar Andree Algamar.
Perbaikan ini dilakukan tepat waktu menjelang tanggal 30 September, sehingga masyarakat yang mengunjungi tugu gempa bisa melihat tugu tersebut dalam kondisi yang lebih baik dan terawat.
Tugu Gempa ini telah menjadi simbol peringatan akan peristiwa kelam tersebut serta menjadi bagian penting dalam sejarah Kota Padang dan Sumatera Barat.