Fadel mengatakan, Padang Bagoro membantu mengurangi sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir (TPA). “Di samping itu, juga mengurangi sampah tidak terkelola yang masuk ke perairan sungai dan laut melalui penghilangan TPS liar,” ujarnya.
Salah satu kuncinya, sebut Fadel, pemilahan sampah-sampah harus dipilah dari sumbernya, sehingga sebagian bisa dimanfaatkan dan tidak semua akan diangkut ke TPA.
Menurut Fadel, Padang Bagoro membawa dampak positif yaitu secara langsung berupa meningkatnya kebersihan lingkungan di Kota Padang, menurun drastisnya wabah penyakit akibat sanitasi buruk, seperti DBD, malaria.
“Dampak yang utama adalah meningkatnya kepedulian, perhatian dan atensi banyak pihak terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya. (*)