Kolabolrasi dengan KPI, Kota Padang Sosialisasikan Kesiapsiagaan Megathrust

Pemko Padang memberikan apresiasi kepada KPI atas kontribusinya dalam membantu menyosialisasikan program edukasi kebencanaan megathrust.

Pemko Padang memberikan apresiasi kepada KPI atas kontribusinya dalam membantu menyosialisasikan program edukasi kebencanaan megathrust.

PADANG, HARIANHALUAN.ID– Pemko Padang memberikan apresiasi kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas kontribusinya dalam membantu menyosialisasikan program pemerintah daerah, terutama terkait edukasi kebencanaan megathrust.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar saat menyambut kedatangan Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Minggu (29/9/2024).

Andree menuturkan bahwa pihaknya menggandeng KPI untuk menyebarkan informasi kesiapsiagaan bencana yang saat ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.

“Saat ini, kami bekerja sama dengan KPID untuk membantu menyosialisasikan kesiapsiagaan menghadapi ancaman megathrust, karena ini berkaitan dengan keselamatan nyawa banyak orang. Alhamdulillah, kerja sama ini berjalan baik,” ujarnya.

Andree menjelaskan, informasi yang akurat mengenai tindakan darurat sangat penting agar masyarakat dapat merespons bencana dengan tepat dan tidak panik.

“Pemerintah Kota Padang telah memberikan sosialisasi mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa, termasuk informasi mengenai tempat evakuasi dan tanda-tanda rambu evakuasi di beberapa titik rawan,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran media penyiaran dalam mencerdaskan masyarakat dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.

“Saya berharap ke depan penyiaran di Sumbar semakin berkualitas sehingga dapat meningkatkan pelayanan pemerintah daerah dan turut serta mencerdaskan masyarakat kita,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyampaikan bahwa lembaga penyiaran dapat mengambil peran penting dalam sosialisasi kebencanaan melalui iklan layanan masyarakat.

“Iklan layanan masyarakat dapat menjadi sarana edukasi yang efektif, tidak hanya untuk mengurangi potensi jumlah korban, tetapi juga untuk meminimalkan kerugian material,” katanya.

Ubaidillah menegaskan bahwa jika informasi terkait kebencanaan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, maka harapannya adalah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. (*)

Exit mobile version