“Padang Bagoro sebagai salah satu solusi, karena banyak saluran drainase dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Memerintahkan camat dan lurah untuk cepat tanggap ketika terjadi genangan saat intensitas hujan deras dan pengerukan sedimen di Batang Arau, serta goro massal untuk pembersihan Batang Arau, juga sudah dilakukan,” kata Patra lagi.
Patra menambahkan, Hendri Septa juga menyediakan layanan Command Center 112 untuk menanggapi semua hal terkait krisis dan kedaruratan bencana. Termasuk juga pada masa 2019 hingga 2024, Hendri Septa juga fokus mengejar capaian Progul Mahyeldi-Hendri Septa.
“Pada masa 2019 hingga 2024, di saat harus mengejar tercapainya target Progul Mahyeldi Hendri Septa, sebegitu banyak kemajuan dalam mitigasi bencana. Maka, kita yakin untuk 2024-2029, Hendri dan Hidayat akan lebih responsif lagi terhadap banyak hal termasuk soal kebencanaan,” tutur Patra. (*)