PADANG, HARIANHALUAN.ID– Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Padang mengadakan sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dan diikuti oleh para pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kasi Binadik Lapas Padang, Mona Ariska Putri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran di dalam lapas. Sebanyak 30 peserta, terdiri dari pegawai dan WBP yang bertugas di dapur, diberikan pelatihan tentang cara menangani potensi kebakaran.
“Yang menjadi prioritas adalah petugas dan WBP yang bertugas di dapur, mengingat risiko kebakaran di area tersebut lebih tinggi,” ujar Mona.
Pelatihan meliputi cara mengatasi kebocoran gas saat memasak dan langkah-langkah memadamkan api menggunakan peralatan sederhana seperti karung basah.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang untuk memberikan pelatihan, khususnya bagi petugas dapur, sehingga mereka siap mengantisipasi dan menangani kebakaran secara cepat dan tepat,” tambahnya.
Kepala Bidang Operasi Sarana dan Prasarana Damkar Padang, Sutan Hendra, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan mencakup pencegahan dini bahaya kebakaran dan langkah-langkah yang harus diambil agar kebakaran tidak meluas.
“Hal terpenting adalah kesadaran akan lingkungan sekitar dan langkah-langkah darurat yang perlu dilakukan ketika terjadi kebakaran,” jelas Sutan.
Selain materi teori, peserta juga dilatih secara langsung dalam penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan memadamkan api dengan menggunakan benda-benda sederhana seperti kain, handuk, atau karung basah. (*)