Dana Operasional Dinaikkan Tiap Tahun, Tingkatkan Pelayanan, Hendri Septa Perkuat Garda Terdepan

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Hendri Septa saat menjadi Wali Kota Padang punya perhatian lebih kepada perangkat RT, RW, Imam masjid, kader Posyandu dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tiap tahun dana operasional “garda terdepan” masyarakat itu dinaikkan. Selain itu, pelayanan di kelurahan kerap meraih penghargaan dan mewakili Provinsi Sumatera Barat

“Ketua RT, RW dan perangkatnya adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat. Segala persoalan di tengah masyarakat, ketua RT dan RW yang menerima sekaligus carikan solusi. Kadang persoalan rumah tangga pun mengadu juga ke ketua RT. Ada masalah di malam hari, malam itu juga didatangi rumah pak RT,” kata Hendri Septa.

Hendri Septa yang berpasangan dengan Hidayat pada Pilkada Padang 2024 ini menjelaskan, perangkat RT dan RW di tengah masyarakat sangat berperan penting untuk meningkatkan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM). Pemerintah Kota Padang tidak tinggal diam. Secara perlahan, tapi pasti dana operasional ditingkatkan.

Pada 2022, operasional untuk RT itu Rp350 ribu per bulan, RW Rp410 ribu per bulan. Tahun berikutnya, tahun 2023 dinaikkan lagi menjadi Rp385 ribu/bulan untuk RT dan RW naik menjadi Rp445 ribu/bulan. Tahun 2024 dinaikkan lagi menjadi Rp420 ribu untuk RT dan Rp480 ribu untuk RW.

“Saya sebagai kepala daerah menegaskan harus dinaikkan, mengingat beban kerja RT dan RW. Hal itu sesuai dengan kajian dan telaah beban kenaikan yang ideal sesuai kondisi APBD,” kata Wali Kota Padang periode 2021-2024 itu.

Hendri Septa, calon Wali Kota Padang pilihan Prabowo Subianto ini mengatakan, RT serta RW sangat penting dalam pemerintahan karena mereka menjadi penyalur aspirasi masyarakat serta corong bagi masyarakat. RT dan RW juga merupakan mitra bagi Pemko Padang dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan masyarakat.

Atas kerja keras, RT/RW, guru TPQ/TQA dan MDT, imam masjid, guru PAUD, serta kader posyandu Hendri Septa menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka bersama pemerintah dalam membangun Kota Padang, sehingga mendapatkan penghargaan SPM.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang kami menyampaikan apresiasi kepada bapak/ibu semua telah menjadi mitra kami dalam membangun kota ini. Alhamdulillah, atas pelayanan yang telah bapak ibu berikan, Kota Padang pada awal 2023 lalu memperoleh penghargaan standar pelayanan minimal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Kota Padang meraih juara 3 kategori Kota Berkinerja Terbaik se-Indonesia,” ucap Hendri Septa, Saat menyerahkan dana operasional
Triwulan IV tahun 2023 untuk empat kecamatan, yakni Padang Timur, Kuranji, Pauh dan Lubuk Kilangan, Senin (4/12/2023).

SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap masyarakat secara minimal. Pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) memiliki peranan yang sangat penting dalam penerapan SPM.

Ada 6 enam urusan wajib pelayanan dasar yang diserahkan oleh pemerintah pusat ke daerah supaya hak dan manfaatnya dapat diperoleh dan dirasakan oleh masyarakat, antara lain 1) Pendidikan; 2) kesehatan; 3) pekerjaan umum; 4) perumahan rakyat; 5) ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; dan 6) sosial.

Penerapan SPM diharapkan dapat menjamin terwujudnya hak setiap masyarakat. Selain itu, juga dapat menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan berbagai jenis pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Standar Pelayanan Masyarakat Terbaik Nasional

Kota Padang pada 2023 dan 2024, berhasil memperoleh penghargaan nasional SPM Awards Kategori Kota Terbaik. SPM Awards merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang berkinerja terbaik dalam menerapkan SPM.

Pada tahun 2023, Kota Padang berhasil meraih peringkat 3 Kategori Kota Terbaik dari seluruh kota di Indonesia. Sedangkan di tahun 2024, Kota Padang berada di peringkat 5 Kategori Kota Terbaik dari seluruh kota di Indonesia.

Penghargaan SPM Awards tersebut merupakan bukti komitmen Hendri Septa bersama Pemerintah Kota Padang dalam melaksanakan urusan wajib yang berkaitan dengan berbagai jenis pelayanan dasar untuk warga Kota Padang tercinta.

Tak hanya RT dan RW yang berperan penting di tengah masyarakat, kader posyandu juga memiliki peran yang penting dalam memperbaikan kesehatan ibu dan anak di setiap daerah.

Peduli PAUD

Begitu juga guru PAUD yang membantu pemerintah dalam mencerdaskan generasi mendatang. Hendri Septa mengapresiasi atas dedikasi para pendidik generasi bangsa tersebut. Berkat asuhan dan didikan para guru terhadap anak-anak usia emas, maka Indonesia memiliki generasi penerus yang akan memimpin bangsa di masa depan.

“Berkat dedikasi para guru yang penuh kesabaran dalam mendidik anak usia emas yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa,” kata Hendri.

Hendri Septa saat hadiri gebyar PTK PAUD mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan insentif bagi guru–guru TK/PAUD. Hal itu sebagai bentuk perhatian terhadap para pendidik anak usia dini tersebut.

Dalam kesempatan itu, para guru TK/PAUD se-Kota Padang menobatkan Hendri Septa sebagai “Ayahanda PAUD” karena dinilai memiliki perhatian yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini.

Bahkan untuk anggaran tahun 2024 selain RT, RW, kader posyandu dan guru PAUD juga diberikan kepada imam masjid dan guru TPQ/TQA. Pengalokasian dana operasional ini adalah wujud dari perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Padang. Hendri Septa berharap bantuan ini dapat semakin memotivasi mereka dalam menjalankan tugas yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.

“Dukungan finansial ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan penghargaan atas pengabdian masyarakat yang selama ini mereka lakukan,” tutur Hendri Septa. (*)

Exit mobile version