Tiga minggu setelah jamuan sarapan itu, dapat kabar Kota Padang meraih penghargaan Adipura. Semua berkat kerja keras “pasukan oranye” selama ini, serta kepedulian warga dalam menjaga kebersihan.
“Berkat kerja keras tak kenal lelah petugas kebersihan kita selama ini, serta kepedulian warga menjaga kebersihan kota, akhirnya kita mendapat Adipura,” ujar Hendri Septa ketika itu.
Raihan prestasi ini tidak terlepas dari upaya Pemko Padang untuk peduli mengajak warganya bergotong royong. Setiap pekan warga diajak bergotong royong. Bahkan Pemko Padang melaksanakan program bersih-bersih yang bertajuk “Padang Bagoro”. Padang Bagoro ini digagas Hendri Septa saat jadi Wali Kota Padang. Dilaunching pada 17 Juli 2022 dan hingga kini tetap digencarkan pemerintah bersama warga.
“Kesadaran warga menjadikan Kota Padang cukup bersih dan cukup tinggi. Pengangkutan sampah ke TPA selalu dilakukan, tentunya penghargaan ini kita dedikasikan bagi warga yang telah peduli dengan kebersihan,” kata Hendri Septa.
Seperti diketahui, penghargaan Adipura diserahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Penilaian Adipura dilakukan terhadap 258 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kota Padang berhasil meraih penghargaan Adipura kategori Kota Besar bersama enam kota se-Indonesia.
“Mari kita sambut penghargaan Adipura ini dengan terus menggerakkan hidup bersih. Tidak saja di tempat tinggal, kantor, sekolah, bahkan juga di tempat umum,” ajak Hendri Septa.
Menteri Siti mengharapkan melalui Adipura ini akan tercipta kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya, yang dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota.
Program Adipura telah mengalami moratorium selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Dengan kata lain, penilaian Adipura tahun 2019 yang diumumkan tahun 2020, penilaian 2020 yang diumumkan tahun 2021, serta penilaian tahun 2021 yang diumumkan 2022, ditiadakan.