Data Statistik Sektoral Terintegrasi Wujudkan SDI

Kadiskominfo Kota Padang Bobby Firman foto bersama dengan peserta elatihan Lanjutan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja'ar Kantor Wali Kota Padang, Selasa, (5/11). dhana

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Data statistik sektoral yang terintegrasi dan akurat dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) penting untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Boby Firman pada kegiatan Pelatihan Lanjutan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar Kantor Wali Kota Padang, Selasa (5/11).

Dengan data statistik sektoral akan memudahkan kerja suatu instansi. Untuk itu perlu pengerjaannya dengan baik. “Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan,” katanya.

Ia menyampaikan SDI bertujuan untuk menghasilkan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemanfaatan informasi hasil pengolahan dan analisa data untuk penyusunan program dan atau evaluasi penyelenggaraan bukanlah hal yang dapat disepelekan.

“Metode penyajian informasi menjadi hal yang sangat penting agar seluruh data yang telah terdokumentasi dapat menghasilkan informasi yang dapat diakses oleh stakeholder dengan cara yang mudah dan cepat,” katanya.

Oleh sebab itu, pelatihan ini bertujuan untuk bagaimana cara menyusun dan melaporkan metadata statistik berdasarkan data kegiatan yang bapak/ibu hasilkan di instasni. “Untuk itu kami ingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius,”ujarnya.

Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan ini katanya, antara lain adalah untuk mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa datang, menentukan prioritas, acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta untuk memperkirakan antisipasi terhadap resiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.

“Saya berharap, setelah pelatihan ini, metadata statistik di Kota Padang bisa dilaporkan atau disajikan tepat waktu oleh instansi pelaksana kegiatan,” ujarnya.(*)

Exit mobile version