“Kalau satu orang saja belanja di kawasan wisata ini Rp25.000 dengan jumlah kunjungan 100 orang, maka uang yang berputar itu Rp2,5 juta. Bagi kami ini, per hari saja transaksinya Rp2,5 juta itu, sangat membantu perekonomian keluarga,” ucapnya.
Tidak hanya dari sisi pedagang yang merasakan betul adanya kepedulian Hendri Septa terhadap Goa Kelelawar itu, tapi Pokdarwis Padayo itu juga mengaku sangat terbantu, karena wisata Padayo terpromosi dengan baik.
Ari (39) yang dipercaya mengurus parkir kendaraan menceritakan tarif karcis bagi pengunjung yang hendak masuk ke kawasan wisata Goa Kelelawar itu, untuk dewasa Rp10.000 dan anak-anak Rp5.000 per orang.
“Jadi hadirnya perhatian pemerintah, yakni Hendri Septa yang ketika itu menjadi Wali Kota Padang, kami sangat terbantu, mulai dari promosinya hingga menggandeng Semen Padang agar Padayo turut dibantu, agar sarana dan prasarana wisata Padayo tersiapkan dengan baik,” ucap Ari.
Hendri Septa ketika ditanyakan pendapatnya tentang perkembangan Goa Kelelawar, merasa senang. “Alhamdulillah, saya sudah kunjungi beberapa hari lalu dan bertemu Pokdarwis,” tuturnya.
Ia menceritakan, itu merupakan bagian dari konsep membangun perekonomian berdasarkan potensi yang ada di masing-masing kecamatan. “Kita akan lanjutkan di kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Padang. Kita akan minta setiap camat merumuskan bersama masyarakat potensi yang akan dikembangkan,” ucap Hendri Septa. (*)