Kota Pariaman Jadi Pencetus Daerah Pertama yang Skrining TB Warga Lapas

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 60 warga binaan Lapas Kelas IIB Pariaman mengikuti pemeriksaan Tuberkulosis (TB), Selasa (03/12). Pemeriksaan ini menjadikan kota tersebut sebagai kota pertama yang melaksanakan X-Ray Portable untuk Skrining TB bagi warga binaan Lapas Kelas II Pariaman. 

Penanggung Jawab Program TB Dinas Kesehatan Kota Pariaman Ova Tinaziva menyampaikan demikian. Ia menyebut bahwa skrining Aktive Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TB) dilakukan terhadap warga binaan lapas yang bergejala.

“Skrining TBC ini menggunakan metode internvensi Chest X Ray (rontgen dada) yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Gabungan dari Rumah Sakit Paru Provinsi Sumbar, Dinas Kesehatan Kota Pariaman dan juga Tenaga Kesehatan Lapas”, jelas Ova.

Lanjutnya, apabila ditemukan warga binaan yang bergejala TB maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM), yaitu dengan cara meminta sample dahak mereka dan dikirimkan langsung ke Fasilitas Kesehatan RSUD Kota Pariaman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rumah Sakit Paru Provinsi Sumatera Barat, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman. Tujuannya untuk mempercepat deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TB) dengan menggunakan X-Ray Portable, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan mencegah penularan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasi Penunjang Medik dari Rumah Sakit Paru Provinsi Sumatera Barat, Erizon mengatakan, alat X-Ray Portable ini merupakan alah hibah dari provinsi yang diberikan ke rumah sakit paru untuk dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan kabupaten/kota yang ada di sumatera barat.

“Alat ini kita harapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tanaga kesehatan kabupaten/kota guna mengeliminasi berkembangnya penyakit paru di sumatera barat,” kata dia.

Terkait skrining TB yang dilakukan, Kepala Lapas Kelas II B Pariaman sampaikan ucapan terimakasihnya kepada Dinas Kesehatan Kota Pariaman dan Rumah Sakit Paru Provinsi Sumatera Barat yang telah melakukan rontgen kesehatan kepada 60 warga binaan mereka.

“Kita berhatap, seluruh warga binaan yang ada di Lapas Kelas II B Pariaman diperiksa semua untuk mendeteksi dini penyakit TB ini karena penggunaan X-Ray Portable ini memungkinkan identifikasi kasus TB secara cepat dan akurat,” harapnya. (*)

Exit mobile version