PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sebelum menutup tahun, Pemerintah Kota Pariaman menuai prestasi dengan menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis Sore (5/12). Ini merupakan kali keempat bagi pemilik julukan Kota Tabuik tersebut dalam beberapa tahun terakhir secara berturut mendapat penghargaan yang sama.
Pada kesempatannya, Pj Wali kota Pariaman, Roberia yang menerima piagam penghargaan dari Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik, Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri, Kemendagri, Akbar Ali di Surabaya.
Ia bersyukur Kota Pariman yang dipimpinnya untuk sementara waktu ini lagi-lagi berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Menurutnya, penghargaan tersebut tak lepas dari upaya jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) selama ini.
“Alhamdulillah, Kota Pariaman Kembali menerima penghargaan IGA 2024 dengan kategori Kota Sangat inovatif, penghargaan ini adalah apresiasi terhadap kerja keras seluruh OPD dan jajaran Pemerintah Kota Pariaman, dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efisien, serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Roberia berharap, dengan diterimanya penghargaan IGA ini akan menunjukan bahwa Kota Pariaman salah satu kota yang sangat inovatif, yang layak bersanding dengan kota-kota lainya di Indonesia, dan dirinya berkomitmen untuk terus berbuat dengan inovasi-inovasi yang mudah dan bermanfaat untuk Kota Pariaman lebih maju, ulasnya.
“Semoga adanya inovasi akan membawa perubahan positif dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi pemerintahan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Untuk Tahun 2024 ini, Pemko Pariaman mengusulkan 64 Inovasi dari 27 OPD,” terangnya.
Penghargaan Innovative Government Award 2024 dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, dan dihadiri Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Jajaran pejabat di Kemendagri, Gubernur, Bupati dan Walikota penerima penghargaan.
Kementerian Dalam Negeri kembali memberikan penghargaan Innovative Government Award untuk tahun 2024 kepada pemerintah daerah yang berhasil menunjukkan inovasi unggul dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, dimana kegiatan ini telah digelar sejak Tahun 2017 lalu.
Wamendagri Ribka Haluk mengatakan bahwa IGA merupakan bentuk apresiasi tahunan kepada pemerintah daerah yang terus berinovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara negara, ucapnya.
“Kemendagri selalu mendorong daerah untuk terus berinovasi, supaya daerah selalu adaptif dengan segala perubahan, memanfaatkan kemajuan dan kemudahan yang ada,” tukasnya
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa inovasi penting dalam kehidupan yang berkembang dan dinamis, sehingga perlu berkreasi dan berinovasi di semua bidang, termasuk di dalam pemerintahan, ujarnya.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pemerintah daerah untuk terus berinovasi, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mempercepat pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia,” tutupnya.
Sebelum puncak acara, kegiatan ini diawali dengan seminar dan pameran ekspo inovasi daerah. Pameran ini menampilkan inovasi unggulan dari daerah-daerah yang meraih predikat Terinovatif dan Sangat Inovatif.
Ada sebanyak 31.719 Inovasi yang tercatat, yang terdiri dari 19.851 Inovasi Pelayanan Publik, 4.480 Inovasi Tata Kelola dan 7.388 Inovasi lainya, dengan jenisnya 14.753 Inovasi Digital, 19.966 Inovasi Non Digital.
IGA 2024 ini, diikuti 529 Pastisipan Pemerintah Daerah dari Provinsi, Kabupaten/Kota, dengan Peta Ditribusi Inovasi Daerah terbanyak di Pulau Jawa sebanyak 13.500 Daerah, Sumatera sebanyak 10.397 daerah, Kalimantan dan Sulawesi 4.933 daerah, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku 2.513 daerah dan terakhir Papua 376 daerah.
Sementara untuk penghargaan pemerintah daerah Terinovatif didapat oleh 42 Pemerintah Daerah, terdiri dari 7 Provinsi, 13 Kabupaten, 9 Kota, 3 Daerah Perbatasan, 3 Daerah Tertinggal dam 3 Daerah Wilayah Papua dan Penghargaan Pemerintah Daerah Berpredikat Sangat Inovatif ada 76 Pemerintah Daerah terdiri dari 3 Provinsi, 49 Kabupaten dan 24 Kota. (*)