Baznas Kota Pariaman Salurkan Zakat Rp129 Juta

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman mendistribusikan zakat Pariaman Taqwa sebesar Rp129 juta kepada 430 guru madrasah diniyah takmiliyah awaliyah (MDTA) se-Kota Pariaman, Senin (23/12).

Ketua Baznas Kota Pariaman, Zalman Zaunit mengatakan, pembagian zakat bertempat di Pariaman di Mesjid Nurul Islam, Kelurahan Jalan kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah. Adapun penyaluran zakat kepada guru MDTA ini disebut program rutin yang sudah direncanakan setiap tahunnya.

“Kami Baznas Kota Pariaman berkesempatan mendistribusikan zakat program Pariaman Taqwa kepada Guru MDTA sebesar Rp300 ribu per orang dengan total nominal keseluruhan Rp129 juta,” tuturnya.

Zalman mengatakan bahwa guru-guru tersebut berasal dari 86 MDTA yang tersebar di 71 Desa dan Kelurahan. Zakat yang disalurkan pihaknya menyasar seluruh guru MDTA tersebut yang berjumlah ratusan orang.

Ia menjelaskan, selama setahun terakhir Baznaa Kota Pariaman telah menghimpun zakat sebesar Rp5,8 miliar. Zakat tersebut sebagian besar berasal dari ASN serta muzaki lain yang kemudian disalurkan ke dalam lima program.

“Setiap tahun, ada lima program penyaluran zakat dari Baznas yaitu Program Pariaman Cerdas, Pariaman Makmur, Pariaman Sehat, Pariaman Taqwa dan terakhir Pariaman Peduli,” ulas Zalman.

Setiap program dikatakannya memiliki sasaran tertentu untuk penerimanya. Seperti Pariaman Cerdas yang menyasar mahasiswa perguruan tinggi dalam sub program Mahasiswa Binaan dan Mahasiswa Reguler.

Kemudian ada Pariaman Sehat berupa bantuan biaya pengobatan serta Pariaman Makmur untuk membantu modal bagi pelaku usaha atau UMKM.

Sementara itu, Asisten II bagian Administrasi Pembangunan dan Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pariaman, Elfis Candra yang turut hadir mengatakan bahwa penyaluran zakat tersebut sangat penting. Sebab, peranan guru terutama di MDTA sangat penting dalam membina akhlak dan akidah anak-anak di Kota Pariaman.

“Peranan guru MDTA sangat penting untuk mencerdaskan anak-anak dalam ilmu agama di tingkat desa dan kelurahan. Semua itu adalah upaya kita dalam pembinaan akhlakul karimah anak-anak di madrasah yang ke depanya akan membentuk pribadi yang baik dengan keimanan yang kuat,” katanya.

Elfis berharap, bantuan Baznas untuk guru MDTA se-Kota Pariaman itu dapat memotivasi para guru untuk mengajar dengan sepenuh hati. “Jangan dilihat nominalnya, tetapi menerima dengan hati yang ikhlas dan rasa syukur yang kita perlihatkan semoga dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ulasnya. (*)

Exit mobile version